KAMPAR

Rombongan dari Malaysia Tinjau RTMPE

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 08 Maret 2016 - 13:26 WIB

Rombongan dari Malaysia Tinjau RTMPE
JELASKAN RTMPE: Bupati Kampar H Jefry Noer menjelaskan program RTMPE kepada Exco Kerajaan Perak Malaysia Datuk Syahrani dan Konsulat Malaysia Hardi Hamdin, saat mengunjungi RTMPE di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Senin (7/3/2016).

KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Keunggulan luar biasa yang dihasilkan pada program Pemerintah Kabupaten Kampar yakni program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), khususnya dalam pengolahan urine dan kotoran sapi langsung medapat apresiasi dari Exco Kerajaan Negeri Perak, Negara Malaysia.

Ungkapan tersebut langsung dikatakan Exco Kerajaan Negeri Perak Malaysia YB. Dato Saarani Bin Mohamad, saat kunjungannya bersama sekitar 40 orang dari kerajaan Negeri Perak ke pilot projet Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Senin (7/3).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Saat meninjau, Dato Saarani langsung melihat bagaimana pemanfaatan urin dan kotoran sapi yang bisa menghasilkan uang Rp10 sampai Rp25 juta perbulannya.

Saat meninjau RTMPE Kubang Jaya, Exco Negeri Perak Malaysia dan rombongan langsung didampingi Bupati Kampar H Jefry Noer SH.

Di RTMPE tersebut Exco Perak Malaysia melihat langsung pengolahan kotoran sapi yang dapat dimanfaatkan untuk pengganti gas elpiji pada kompor gas untuk memasak. Selain itu, urin sapi juga dapat diolah sebagai pupuk cair.

Selama ini ungkap Saarani, Malaysia diketahui adalah negara yang mengalami kemajuan sangat pesat, tetapi belum bisa menimbulkan ide luar biasa, seperti yang telah dibuat Pemkab Kampar saat ini melalui program RTMPE-nya dengan hanya pemanfaatan urine dan kotoran sapi.

‘’Selama ini juga kami hanya tahu kotoran adalah suatu benda yang harus dibuang, akan tetapi ternyta di Kampar malah dikumpulkan dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari, bukan itu saja malah bisa untuk melebihi ekonomi kehidupan para masyarakat yang dulunya hidup di bawah kemiskinan bisa menjadi kaya, sesuai dengan slogan RTMPE,  RTMPE membuat orang meskin jadi kaya dan masuk surga,’’ ucap Saarani.

Saarani berharap dengan kunjungan tersebut, nantinya bisa mengembangkan hal yang sama di Negeri Perak Malaysia, karena selain Dato Negeri Perak, dia juga membawa stafnya lebih kurang 35 orang untuk belajar di Kampar.

‘’Semoga apa yang didapati selama lebih lebih kurang 5 hari di Kampar khusunya tentang program RTMPE nantinya bisa dibawa dan dikembangkan di Malaysia,’’ ucapnya.

Hari Ini Teken MoU

Kunjungan dari rombongan Exco Darul Rizwan Perak serta rombongan dari Kerajaan Perak Malaysia, bertujuan untuk melihat secara langsung pelaksanaan program RTMPE, dan setelah itu pada hari ini, Selasa (8/3), akan dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kerajaan Perak dangan Pemerintah Kabupaten Kampar tentang program RTMPE.

Bupati Kampar Jefry Noer yang memberi sambutan pada kunjungan tersebut, merasa sangat terhormat atas kunjungan ini, dan berharap kerja sama akan terus berlanjut dengan baik.

Kunjungan yang dipusatkan di RTMPE Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu tersebut, juga dihadiri oleh Konsulat Malaysia, Hardi Hamdin, Kadis Perikanan dan Peternakan Provinsi Riau Patrianof, Anggota DPRD Provinsi Riau Eva Yuliana Jefry.

‘’Dengan adanya kunjungan ini, kami bisa berbagi ilmu untuk memakmurkan masyarakat dengan lebih baik lagi, sehingga kemiskinan yang ada didaerah kita masing-masing bisa dihapuskan,’’ ucap Jefry.

Pada kesempatan tersebut, salah seorang peserta P4S, Asminur menyampaikan tentang keberhasilannya setelah mengikuti program yang ditelurkan oleh Bupati Kampar tersebut.

Direncanakan, rombongan yang berasal dari Kerajaan Perak Malaysia ini, akan berada di Kabupaten Kampar selama empat hari dan akan meninjau berbagai Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi yang telah didirikan oleh masyarakat di setiap desa yang ada di Kabupaten Kampar.(adv/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook