ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) - Masyarakat petani sawit diminta untuk tidak memanen buah mentah. Sebab, hal tersebut bisa merugikan masyarakat petani sawit itu sendiri.
Hal tersebut disampaikan Humas PT Rohul Sawit Indah (RSI) kepada Riau Pos, Senin (7/3). “Petani diminta jangan memanen buah sawit dengan sistem memakai tangkai panjang. Karena itu merusak sistem pengolahan,” katanya.
Syahrial juga menyampaikan, masyarakat juga sering mengasumsikan kalau menjual dengan pola tangkai panjang berpengaruh dengan timbangan. “Selama ini masih ada yang menggunakan sistem tangkai panjang dari masyarakat ke pemasok.
Padahal itu menjadi kerjaan perusahaan karena harus memotong tangkai tersebut,” jelasnya.
Dalam pada itu Syahrial juga menyampaikan harapan kepada petani agar bisa memanen buah sesuai standar yang buat oleh PPKS yaitu minimal 5- 8 butir terondol.
Manfaatnya, kalau dipanen mengkal (mentah) bisa berdampak terhadap massa pembuahan.
“Itu akan merugikan petani sendiri. Karena kalau perusahaan, bila tak layak akan dikembalikan. Selain itu, pembuahan sawit akan rusak,” tambahnya.(har)