Buka-bukaan, KPK Lindungi Angie

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 08 Februari 2012 - 08:03 WIB

JAKARTA (RP)- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyediakan proteksi berupa perlindungan kepada Angelina Sondakh.

Hal itu dilakukan sebagai antisipasi agar tidak ada pihak-pihak yang mengganggu tersangka baru kasus Wisma Atlet itu dalam menyampaikan keterangan dan kesaksian.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Wakil Ketua KPK, Zulkarnain saat dihubungi wartawan di KPK, Selasa (7/2), menyatakan bahwa KPK berharap Angie -sapaan Angelina- mau buka-bukaan tentang kasus suap Wisma Atlet. Menurutnya,  pengakuan Angelina akan ditelusuri lebih lanjut oleh KPK.

‘’Kami berharap disampaikan apa adanya. Jangan sampai ada pihak-pihak yang menganggu penyampaian itu,’’ kata Zulkarnaen.

Apakah KPK memang melihat Angie bakal direcoki Mantan jaksa itu tak menampik kemungkinan itu. Sebab, selama ini pihak-pihak yang akan membuka kasus korupsi seringkali mendapat gangguan.

‘’Ada yang mau memberikan keterangan tetapi diganggu. Dalam kasus hukum banyak kan yang seperti itu, akhirnya LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) turun sehingga kemudian baru muncul semangatnya lagi,’’ imbuhnya.

Ditegaskannya pula, upaya KPK tidak hanya sekadar menelusuri pihak di belakang Angie. ‘’Kita menelusuri siapa saja pihak yang bermasalah. Jadi seperti kasus maling ayam, kita lakukan pemeriksaan untuk mengetahui dia mencuri di mana, kapan, apakah dia benar mencuri atau tidak,’’ paparnya.

Bagaimana dengan rencana jaksa penuntut umum dari KPK menghadirkan Angie pada persidangan atas Nazaruddin. Dengan tegas Zulkarnaen mengatakan, justru dari kesaksian itu bisa terurai pihak-pihak yang terlibat. Sebab, keterangan saksi di persidangan bisa dijadikan alat bukti.

‘’Apapun bisa menjadi keterangan yang berharga. Jaksa bisa memberitahukan kepada pimpinan dan penyidik untuk mengembangkan,’’ ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, pekan lalu Angelina ditetapkan sebagai tersangka korupsi. Putri Indonesia 2001 yang duduk di Komisi Olahraga dan Badan Anggaran DPR itu diduga menerima dana Rp5 miliar dari perusahaan Permai Grup milik Nazaruddin, untuk meloloskan anggaran proyek Wisma Atlet. Nazaruddin menyebut uang itu tidak hanya ke Angie tetapi juga mengalir ke para politisi PD lainnya.

Hadirkan Angie di Sidang Nazar

Meski sudah menetapkan Angelina Sondakh sebagai tersangka sejak Jumat (3/2) lalu, hingga saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum juga menjadwalkan pemeriksaan Angie.

Namun meski begitu, istri mendiang Adjie Massaid itu dipastikan akan dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan Muhammad Nazaruddin.

‘’Kami berencana menghadirkan AS (Angelina Sondakh) sebagai saksi di sidang kasus Wisma Atlet,’’ kata juru bicara KPK Johan Budi di kantornya kemarin (7/2). Kata dia, rencananya Angie akan dihadirkan dalam persidangan pekan depan dengan agenda mendegarkan keterangan saksi.

Memang selama ini nama Angie kerap disebut-sebut terlibat di dalam persidangan kasus Wisma Atlet. Beberapa saksi penting mengatakan bahwa Angie meminta jatah Rp5 miliar kepada Permai Grup sebagai pelicin pembahasan anggaran proyek-proyek di Kemenpora.

Nah, jika memang Angie benar-benar dihadirkan, maka KPK tidak akan semakin terbantu untuk sedikit demi sedikit mengungkap kasus tersebut.

Sebab, Angie hampir dipastikan akan ditanya tentang aliran dana Rp5 miliar kepadanya. Sebab, di dalam persidangan sebelumnya, majelis hakim dan perangkat sidang yang lainnya selalu menanyakan tentang uang yang diberi istilah ‘Apel Malang’ dan ‘Apel Washington’ itu.

Johan pun lantas membenarkan bahwa KPK akan terus memantau persidangan Nazaruddin, termasuk jika Angie datang sebagai saksi. Menurutnya, keterangan di persidangan adalah keterangan yang bisa digunakan sebagai salah satu alat bukti karena saksi telah memberikan keterangan di bawah sumpah.

Nah, saat ditanya kapan KPK akan memeriksa Angie sebagai tersangka dan dituangkan dalam sebuah berita acara pemeriksaan (BAP), Johan mengaku belum mengetahuinya. Menurutnya, penentuan kapan seorang tersangka atau saksi diperiksa, itu semua adalah kewenangan para penyidik.

Curhat di Blog

Sementara itu, Angie kembali memanfaatkan teknologi untuk mencurahkan perasaannya setelah sebelumnya memilih Blackberry Messanger dan Twitter. Adalah blog beralamatkan www.angiesondakhmassaid.blogspot.com yang menjadi tempat curhatnya. Dia menulis bagaimana beratnya bulan Februari untuk dilewati serta usahanya untuk tetap kuat.

Tulisan tersebut bertajuk ‘’Februari’’. Dia menyebut kalau bulan ini banyak cerita tentang dirinya. Mulai dari peringatan satu tahun meninggalnya suaminya Adjie Massaid hingga ditetapkannya sebagai tersangka KPK. ‘’Let’s move on lah dengan segala kapasitasku. La Tahzan (jangan menangis, red) Angie,’’ tulisnya.

Curhat sebanyak 300 kata itu memang tidak membahas tentang suap Wisma Atlet yang membelitnya. Dia juga tidak melakukan pembelaan diri seperti yang kerap dia sampaikan ke rekan separtainya Ruhut Sitompul beberapa waktu lalu. Tulisan itu lebih banyak mengupas tentang kesedihan dan keyakinannya.

Keyakinan itu adalah, Allah tidak akan membiarkan hambanya berjalan sendiri dalam masalah. Itulah mengapa, dia menyemangati diri sendiri dan berjanji untuk tidak marah, memberontak, bahkan balik menghujat sang maha esa. ‘’Tetapi janji ya Rabb antarkan aku dan anak-anak secepatnya ke telaga warna yang penuh cahaya itu,’’ urainya.

Untuk menguatkan hatinya, Angie juga berpikir positif bahwa cobaan yang menimpa dirinya kali ini dalah bagian dari pendewasaan. Dia menyebut bahwa tuhan sedang menunggu hasil jawabannya yang selalu istimewa. Ketegaran itu dia lukiskan dalam kata; perintah-Mu yang kuingat adalah kertas ujian itu bukan untuk dirobek-robek Angie...tetapi untuk kau selesaikan!(boy/ara/jpnn/ila)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook