Pabrik Pakan Ikan Diminati Investor

Ekonomi-Bisnis | Sabtu, 07 Desember 2013 - 09:31 WIB

KAMPAR (RP) - Selama beberapa hari terakhir, Bupati Kampar Jefry Noer SH disibukkan oleh kunjungan sejumlah investor dari dua negera yakni Malaysia dan Korea Selatan.

Investor dari Malaysia berencana membangun pabrik pengolahan crude palm oil (CPO) di Desa Birandang Kecamatan Kampar Timur, dan juga akan melakukan alih teknologi soal nenas madu MD2 yang terkenal sangat manis.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kunjungan investor Malaysia dilakukan pada Rabu (4/12), sedangkan pada Kamis (5/12), giliran investor asal Korea Selatan yang mendatangi Jefry.

Kedatangan Doyun Yu yang juga CEO Environmental Management and Sustainibiliyt Solution (EMSUS) Korea, merupakan kunjungannya kedua kalinya ke Kabupaten Kampar untuk menindaklanjuti rencana pembangunan pabrik pakan di Siak Hulu Kabupaten Kampar.

Kadis Perikanan Kampar Ir Usman Amin mengatakan, bahwa waktu kunjungan pertama, investor ini menyodorkan pembangunan gedung setinggi 21 meter untuk pabrik pakan itu.

‘’Ini tentu kurang efesien. Pak Bupati kurang setuju. Sebab yang kita inginkan dari investor ini adalah bagaimana membangun pabrik pakan ikan yang harganya bisa bersaing dengan vietnam,’’ ucap Usman.

Kedatangan Doyun kali ini, sudah membawa teknologi baru. Gedung tak lagi musti setinggi 21 meter. Rencananya, pabrik pakan yang bakal dibangun ini mampu menghasilkan pakan 20 ton per jam.

‘’Tadi kami sudah survei lokasi lagi. Yang pasti, kami masih akan pelajari teknologi yang mereka sodorkan. Kalau memang menguntungkan bagi masyarakat, pasti kita lanjutkan. Saat ini kan, yang dikeluhkan oleh masyarakat itu adalah mahalnya pakan ikan. Bisa mencapai Rp11 ribu per kilogram. Kalau hasil pabrik nanti bisa seharga Rp7.500 hingga Rp8.000, tentu akan sangat menguntungkan peternak ikan,’’ ujar Usman.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook