PEKANBARU (RP) - Nilai tukar dolar Amerika terhadap rupiah diketahui turun tipis sejak Jumat (6/12) siang. Hingga sekitar pukul 15.30 WIB, 1 dolar berada di level Rp12.125 untuk kurs beli dan Rp11.825 untuk kurs jual.
Namun, dengan pergerakan yang cukup masif belakangan ini, beberapa retail Money Changer diketahui justeru tidak serta merta ikut pergerakan secara langsung.
Misalnya saja Money Changer Gemar yang masih menjual dolar pada harga Rp12.125. Sementara harga belinya pada masyarakat berada pada angka Rp11.900.
Hal ini mengingat Kamis (5/12) siang menjelang sore lalu, kurs tengah dolar terhadap rupiah di data online Bank Indonesia sempat mencapai angka Rp12.500.
“Hari ini turun sedikit tetapi harga di tingkat jual-beli masih sama. Harga jual dan beli ini tidak terikat karena harganya masih akan terus berubah-ubah,” terang Ulfa, Customer Service Money Changer Gemar petang kemarin.
Ulfa mengatakan, di tempatnya bekerja sudah banyak aksi jual dolar dari masyarakat. Aksi jual memang meningkat dalam sepekan terakhir, namun masih dalam kondisi wajar.
Sementara itu, seperti diberitakan Riau Pos beberapa waktu lalu, harga emas juga belum mengikuti harga dolar yang cenderung terus menguat terhadap rupiah.
Pantauan Riau Pos di beberapa toko elekronik di Pekanbaru, harga dolar juga tidak secara nyata mempengaruhi harga barang-barang seperti smartphone.
Malahan, mengambil momen akhir tahun, beberapa outlet alat elektronik jenis smartphone justeru semakin gencar memberikan berbagai promo.
“Belum ada harga barang yang naik,” terang Rafni, Supervisor Global Teleshop ketika dikonfirmasi Riau Pos, kemarin. Justeru, kata Rafni, kini sedang gencar promo cashback sampai dengan Rp1,1 juta untuk pembelian beberapa jenis smartphone BlackBerry.(end)