Bank Riau Kepri Syariah Raih Kinerja Keuangan ”Sangat Bagus”

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 07 November 2013 - 08:59 WIB

Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru hendrawan@riaupos.co

Bank Riaukepri Syariah terus menunjukkan kinerja penilaian yang baik. Penghargaan bergengsi Sharia Finance Awards 2013 dari Infobank berhasil diraih oleh bank kebanggaan masyarakat Riau ini di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (6/11).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Penilaian itu diberikan untuk kinerja keuangan 2013 pada kategori unit usaha syariah dengan aset di bawah Rp1 triliun.

Penghargaan diserahkan Wakil Pimpinan Redaksi Infobank, Karnoto Mohammad kepada Direktur Kredit dan Syariah Bank Riaukepri, Afrial Abdullah.

Turut mendampingi direksi, Pemimpin Divisi Unit Usaha Syariah Tengku Idariah, Pimpinan Bank Riaukepri Syariah Cabang Pekanbaru Khairul Ammar, dan Pimpinan Bank Riaukepri Syariah Cabang Tanjungpinang Nusyirwan.

Dengan perolehan prestasi ini, Bank Riaukepri Syariah semakin eksis dan terus berinovasi menawarkan produk-produk unggulannya kepada masyarakat Riau dan Kepri, yang mayoritasnya muslim.

“Alhamdulillah, kami sangat bangga atas prestasi ini.Upaya dan kerja keras jajaran Bank Riaukepri Syariah dinilai baik dan diakui oleh dunia perbankan nasional. Ini menjadi motivasi kami semua untuk terus meningkatkan kinerja,” ujar Direktur Kredit dan Syariah Bank Riaukepri, Afrial Abdullah, usai menerima penghargaan itu.

Peningkatan kinerja tersebut, menurut Afrial, tidak terlepas dari optimalisasi ekspansi pembiayaan dan perluasan jaringan kantor layanan untuk meningkatkan market share (penguasaan pasar).

Saat ini, Bank Riaukepri Syariah telah memiliki 2 kantor cabang dan 5 kantor cabang pembantu, serta 51 unit office channeling.

“Di mana cabang konvensional Bank Riaukepri telah pula ada di berbagai daerah yang dapat melayani transaksi syariah,” imbuh Afrial.

Menurut Afrial, tahun 2014 akan dibuka lagi 3 jaringan kantor yang berlokasi di Riau dan Kepri. “Bulan ini juga akan di-launching dua produk baru, yakni pembiayaan Multi Jasa Umroh dan Wisata Religi, serta produk Pembiayaan Kepemilikan Emas,” ujar Afrial

Lebih jauh Afrial mengatakan, potensi pasar perbankan syariah di Riau dan Kepri cukup besar, karena masyarakat Melayu itu identik dengan Islam.

Dan juga, agama Islam yang rahmatan lil ‘alamin, maka konsep syariah juga bisa dipakai oleh nasabah non muslim karena sistem bagi hasil di syariah yang adil lebih bisa diterima semua kalangan.

Saat ini, lanjut Afrial, total aset Bank Riaukepri Syariah hingga posisi Oktober 2013 telah mencapai Rp769,7 miliar. Dengan berbagai skim pembiayaan yang ada, outstanding pembiayaan hingga posisi Oktober 2013 telah mencapai Rp593,3 miliar.(sar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook