Daihatsu Perkenalkan Teknologi Hybrid

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 07 Agustus 2018 - 11:37 WIB

Daihatsu Perkenalkan Teknologi Hybrid
TEKNOLOGI HYBRID: R&D Executive Officer PT (ADM) Pradipto Sugondo (kanan) menjelaskan tentang teknologi hybrid yang dipamerkan dalam GIIAS 2018 di ICE BSD Tangerang, Senin (6/8/2018). (CR2/MIRSHAL/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tak henti-hentinya berinovasi dan berkreasi menciptakan beragam teknologi terkini dalam dunia otomotif.

Bahkan dalam ajang bergengsi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Daihatsu memperkenalkan mobil masa depan berteknologi hybrid series kepada pencinta otomotif di Indonesia, Senin (6/8).

R&D Executive Officer PT (ADM) Pradipto Sugondo menjelaskan, kehadiran mobil hybrid dalam ajang GIIAS kali ini untuk memberikan edukasi kepada pengunjung, terutama masyarakat Indonesia pecinta otomotif akan produk ramah lingkungan dengan bebas emisi serta hemat akan bahan bakar. 
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bahkan di masa depan, banyak masyarakat yang akan beralih menggunakan kendaraan berteknologi hybrid, guna menjaga bumi terbebas dari bahaya emisi.

Saat ini masyarakat di Indonesia banyak menggunakan kendaraan berkapasitas mesin 1.300 hingga 1.500 CC yang sudah pasti boros akan bahan bakar.

Itu sebabnya, teknologi Hybrid series persembahan Daihatsu ini sangat memungkinkan untuk memutar alternator kecil hanya dengan kapasitas mesin 660 CC sampai 1.000 CC.

“Dengan menggunakan teknologi terbaru ini, pengecasan akan berlangsung bekerja secara otomatis. Sehingga saat bahan bakar habis secara otomatis sumber tenaga  akan beralih dengan menggunakan baterai,” jelasnya.

Hebatnya lagi, kehadiran mobil berteknologi hybrid series mengalahkan hybrid parallel yang telah ada sebelumnya.

Pasalnya, mobil hybrid ini menggunakan dua jenis teknologi sebagai sumber tenaganya yaitu bahan bakar minyak dan listrik.
 
“Mobil hybrid series berjalan dengan mengecas baterai sebagai tenaga alternatif, sehingga lebih efisien dalam penggunaan  bahan bakar bensin, dan saat kehabisan daya dari bahan bakar bensin mobil akan tetap menyala karena menggunakan cadangan tenaga dari baterai yang ada, dan sudah diisi secara otomotis sebelumnya,” tegas dia.(cr2)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook