PEKANBARU (RP) — 15 Juni mendatang, PT Bank Riaukepri akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan untuk tahun buku 2012 di Jakarta.
Dari berbagai agenda yang akan dilaksanakan, diketahui belum ada agenda khusus untuk membahas pemakaian menara Bank Riaukepri yang sudah berdiri megah di bekas lahan Gedung Dang Merdu, Jalan Sudirman.
“Untuk pembahasan gedung, berdasarkan informasi terkait pelaksanaan RUPS yang kami terima secara khusus tidak ada dalam agenda, mungkin dalam agenda-agenda lain akan ada nanti,” ujar Kepala Administrasi Biro Ekonomi Setdaprov Riau Burhanuddin, kemarin.
Karena, terkait penggunaan gedung, menurut pria yang akrab disapa Boy tersebut memang hingga kini PT Waskita belum memberikan jawaban terkait hasil audit BPKP yang disampaikan Manajemen Bank Riaukepri.
Sebab berdasarkan jawaban itulah salah satu BUMD tersebut dapat melakukan penyelesaian hingga bangunan bisa diserahterimakan.
Terkait RUPS, dilanjutkan Boy, secara umum akan disampaikan terkait laporan pertanggungjawaban. Juga untuk melihat kinerja perusahaan setahun belakangan.
Dengan membicarakan laporan audit kinerja BUMD, aktivitas, laba, dividen dan skenario ke depan, juga diputuskan usulan BUMD terhadap rencana ketetapan kedepan.
“Seperti kalau ada rencana program untuk penambahan saham, penyertaan modal baru, atau kebijakan strategis yang diusulkan dalam RUPS. Akan dibahas bersama nantinya,” kata Boy.
Selain Bank Riaukepri yang akan melaksanakan RUPS, pada 10 Juni BUMD yang bergerak di bidang investasi PT Riau Investment Corporation (RIC) juga akan melaksanakan RUPS.
“Sebelum Bank Riaukepri pada 15 Juni, PT RIC juga akan melaksanakan RUPS di Pekanbaru pada 10 Juni, sudah masuk dalam agenda kami,” jelasnya.(egp)
