PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Selama dua hari, suasana berbeda terlihat di Kantor Lurah Mekar Sari, Kecamatan Dumai Selatan, Dumai, Riau. Kaum ibu tampak dengan tertib, menunggu namanya dipanggil petugas kelurahan, dan segera bisa belanja di pasar murah.
Lurah Mekar Sari, Aldi Lubis menyampaikan, masyarakat antusias menyambut pasar murah yang diselenggarakan PT Pertamina Gas (Pertagas) tersebut. Total ada 512 orang warga yang datang secara bergantian selama dua hari pelaksanaan. Sistem antrean dilakukan serangkai dengan upaya penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Alhamdulillah, masyarakat sangat terbantu dengan adanya program pasar murah ini," ujar Aldi, Rabu (5/5).
Mardiana, salah seorang warga Mekar Sari, terlihat membawa beberapa kantung belanja saat berjalan meninggalkan kantor lurah. Dia dapat memperoleh barang-barang dengan harga lebih murah dibanding membeli di pasar. Terutama beras, minyak goreng dan gula.
"Pasar murah ini dapat meringankan beban kebutuhan warga. Semoga tahun depan dapat digelar kembali," ujar Mardiana sambil tersenyum semringah.
Manager Communication, Relations dan CSR Pertagas, Elok Riani Ariza menyampaikan, seluruh hasil penjualan dari kegiatan pasar murah akan diserahkan kembali kepada pihak Kelurahan Mekar Sari. Seterusnya dana itu disalurkan kepada yatim piatu dan duafa yang ada di kelurahan tersebut.
"Konsep pasar murah ini adalah kolaborasi antara perusahaan dan pemerintah daerah untuk memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat. Hasil penjualannya dikembalikan lagi ke masyarakat yang lebih membutuhkan, yakni yatim piatu dan duafa," ujar Elok.
Kelurahan Mekar Sari merupakan salah satu dari 38 kelurahan/desa yang dilewati jalur proyek pipa minyak Rokan. Pasar murah ini merupakan bagian dari komitmen Pertagas untuk terus berupaya menebarkan energi kebaikan di lingkungan sekitar wilayah operasi perusahaan.(ifr)