RENGAT (RIAUPOS.CO) - Dalam Mengupayakan peningkatan produksi dan produktivitas Padi, Jagung dan Kedele untuk ketahanan pangan daerah Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu bekerjasama dengan Pemerintah propinsi Riau dan Pemerintah Pusat melaksanakan terobosan baru berupa program upaya khusus Padi, Jagung dan Kedele yang disingkat Upsus Pajale.
Untuk mensinergikan program Upsus Pajale ini, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu telah membuat beberapa upaya diantaranya membuat sasaran tanam, panen dan produksi Padi, Jagung, Kedele.
Sasaran tanam jagung di Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2015 (Musim tanam Oktober-Maret) adalah 746 hektare dengan realisasi tanam sampai hari ini sesuai dengan laporan Kepala Dinas Pertanian KabupatenInhu tadi seluas 1.146,5 hektare atau lebih kurang 154 persen sehingga cukup menggembirakan.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE Msi saat memberikan arahan pada kegiatan Panen Raya Jagung yang dilaksanakan di Areal Perkebunan Jagung seluas 104 hektare yang dikelola oleh Kelompok Tani Anugerah Jaya di Desa Sungai Raya Kecamatan Rengat, Kamis (3/3).
Selain Wabup Inhu H Khairizal, turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0302 Inhu Mayor Kav Sukri Hendri, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Propinsi Riau drh Askardiya R Patrianov, Komandan Upsus Pajale Propinsi Riau Ir Wahono Gaib Subroto, Asisten I Asryan, Kepala Bappeda Junaedi Rahmat, Kepala Dinas Pertanian Inhu Rahmat SP MSI, Camat Rengat Dudi Iskandar serta para Ketua dan anggota Kelompok Tani Kecamatan Rengat dan Kuala Cenaku.
Kepala Dinas Pertanian TPH Inhu Rahmat SP MSi kepada Riau Pos mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan panen raya jagung tahun 2016 di Desa Sungai Raya Kecamatan Rengat ini adalah meningkatkan motivasi kepada petani dalam meningkatkan produksi jagungnya.
sekaligus mempromosikan produksi jagung petani kepada masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu khususnya dan masyarakat propinsi Riau pada umumnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Riau drh Askardiya R Patrianov mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu program peningkatan kesejahteraan petani.
”kalau bapak kasdim menyebutkan NKRI adalah harga mati maka di pertanian Swasembada pangan adalah harga mati,”katanya dilokasi kegiatan.
Bersamaan dengan itu Area Manager PT BISI International Tbk Ir Alam Sembiring yang diwakili oleh Eddy Syaputra SP menyampaikan terimakasih yang sebesarnya kepada Dinas Pertanian dan Peternakan Riau dan Dinas Pertanian TPH inhu dimana benih jagung hibrida BISI 2 dipercayakan dalam program UPSUS PAJALE di Indragiri Hulu.
Adapun keunggulan yang dimiliki BISI 2 adalah rendemen 83 persen sehingga produktivitas dapat mencapai 13 ton per Ha, janggel kecil dan tidak hancur saat dipipil saat kering pohon, dan kadar air saat panen rendah sehingga harga jual tinggi dan tahan penyimpanan. PT BISI International Tbk siap untuk mendukung Upsus Pajale di Riau.(n)