HAIRESS HOME

Nathasia Elsa, Pilih Jadi Sociopreneur dan Bantu Orang Lain

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 07 Januari 2022 - 10:01 WIB

Nathasia Elsa, Pilih Jadi Sociopreneur dan Bantu Orang Lain
Nathasia Elsa (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Terus berbagi sembari berbisnis, itulah yang dilakukan oleh Pendiri Hairess Home (local home fragrance brand yang berfokus kepada reed diffusers and linen spray) Nathasia Elsa, ia fokus membantu orang lain melalui produk-produk Hairess Home.

Nathasia bercerita, bersama dengan Hairess Home ia ingin membantu lebih banyak orang, dan menjadi sociopreneur, yaitu entrepreneur yang mengedepankan dampak sosial ketimbang hanya mencari keuntungan.


"Ada banyak faktor yang mendorong saya untuk menjadi orang yang peduli akan lingkungan dan orang-orang di sekitar, di antaranya adalah orang tua. Saya dibesarkan dengan prinsip selalu lihat ke bawah, jangan lihat ke atas, dan jangan sombong," katanya, Senin (3/12).

Nilai-nilai itulah yang dibawa Nathasia hingga kini. Ia mengaplikasikannya melalui bisnis yang sedang dijalankan. Ia menjelaskan, sociopreneur merujuk pada bisnis, dimana tak hanya sekadar mengambil keuntungan tetapi juga memiliki unsur sosial di dalamnya.

Menurut Nathasia, bisnis bukan tentang memperkaya diri, tapi juga menyejahterakan banyak orang yang memerlukan, seperti anak-anak yatim, keluarga kurang mampu, difabel, dan lain-lain.

Ia mengungkapkan, saat ini Hairess Home bekerja sama dengan Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI), serta berpartisipasi dalam bazar yang diadakan YKAI, juga berdonasi dengan hasil yang diperoleh pada agenda tersebut.

"Tahun 2022 ini kita akan bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia, jadi ada dua yayasan yaitu YKAI dan Yayasan Kanker Indonesia," ucapnya.

Dikatakan Nathasia, pihak-pihak tersebut sangat memerlukan donasi. Banyak rumah-rumah sakit berlokasi di Jakarta. Ada banyak  orang-orang dari daerah lain kesulitan untuk berobat dan mencari tempat tinggal sementara dengan harga yang terjangkau.

"Kami tidak bisa sediakan tempat, jadi kami kerja sama dengan yayasan, sehingga mereka tidak perlu bayar," ucapnya.

Donasi-donasi yang diberikan tak lain adalah hasil dari penjualan produk Hairess Home, di mana 10-15 persen dari hasil penjualan akan didonasikan ke pihak-pihak yang memerlukan.

Nathasia menuturkan, Hairess Home bukanlah perusahaan dengan keuntungan besar yang mencapai ratusan juta per bulan. Namun, ia percaya dengan membantu orang lain, ia akan mendapatkan kebahagiaan tersendiri, serta pahala dari Tuhan. "Kami memang profitnya nggak gede-gede banget, tapi ini dari pribadi dan saya tergerak untuk bisa membantu, salah satu caranya partnership dengan yayasan, karena kami tidak bisa bergerak sendiri," tuturnya.

Tak hanya itu, Nathasia mengungkapkan, Hairess Home juga memiliki kepedulian akan lingkungan. Pihaknya menggandeng Layanan Pengelolaan Limbah Rekosistem, untuk mengajak masyarakat mengurangi sampah dan menjadikannya rupiah.

"Orang yang beli produk kita bisa setor sampah, dan nanti per kilogramnya akan mendapatkan Rp1.000 yang dikirimkan melalui Gopay, namun sampahnya juga tidak sebatas sampah dari produk kami. Jadi orang-orang akan tergerak untuk menyetorkan sampahnya daripada membuang sembarangan," tukasnya.

Ia mengatakan, hal ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, terbukti dengan 200 kg sampah yang berhasil disetor per bulannya. Ada banyak jenis sampah yang bisa disetorkan, seperti botol, koran, plastik, dan lain-lain. "Dari kita sudah ada list-nya mana yang bisa disetorkan," imbuhnya.

Ia menambahkan, program-program sosial dan lingkungan tersebut akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Ia berharap program ini dapat meluas tak hanya di Jakarta, tapi juga ke luar daerah.

Hairess Home merupakan brand lokal yang banyak diminati oleh artis-artis Indonesia. Sebut saja Sandra Dewi, Rianti Cartwright, Cathy Sharon, Irfan Hakim, Nathalie Holscher, Gading Marten, Tyas Mirasih, Soraya Rasyid, Giring Ganesha dan banyak lagi. Produk yang terdiri dari 5 varian reed diffusers dan 2 linen spray ini, untuk reed diffusers yang paling diminati ada West Georgia, didominasi dengan wangi bunga mawar yang lembut.

Kemudian Citadel Parade dan Yaletown yang memiliki aroma kayu cedar dan cendana yang kuat, cocok sebagai pewangi di area ruang tamu. Dan yang terakhir English Bay dan Whistler yang memiliki wangi khas teh, vanilla dan bunga fresia yang segar cocok untuk melengkapi ruang tidur dan kamar mandi.

Hairess Home juga menjadi yang nomor 1 reed diffuser brand yang di nilai Harpers Bazaar Indonesia bulan November 2021 ini. (anf)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook