PEKANBARU (RP) - Sejak perampokan lima toko emas di Air Molek Inhu, polisi sudah menangkap enam tersangka perampokan tersebut.

Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Polres Inhu untuk mengungkap siapa saja pelaku perampokan yang masih berkeliaran.

Direktur Reserse Kriminal Polda Riau, Kombes Pol Drs Diat Chardy, Jumat (5/10) membenarkan.

‘’Saat ini sudah enam tersangka yang ditangkap, namun saya belum dapat laporan lengkapnya,’’ kata Diat.

Sebelumnya diketahui bahwa polisi telah berhasil menangkap empat dari belasan pelaku perampokan toko emas di Air Molek Kabupaten Inhu berdasarkan penyelidikan yang mereka lakukan berdasarkan barang bukti dan petunjuk di lokasi kejadian.

Empat pelaku tersebut berinisial Ahk warga Rengat dan Ab yang berperan mencarikan rumah sewa untuk pelaku lainnya di sekitar lokasi kejadian.

Dua Pelaku lainnya adalah R yang ikut sebagai eksekutor dan Us yang berperan sebagai pemantau lapangan untuk mengawasi gerakan polisi.

Ahk dan Ab ditangkap pada Jumat (21/9) lalu. Sehari setelah penangkapan Ahk dan Ab, polisi kemudian menemukan keberadaan R dan Us.

Dari hasil introgasi yang dilakukan penyidik, ada beberapa pelaku berasal dari Lampung, Sumatera Selatan, Pekanbaru dan diduga memiliki senjata api baik yang rakitan maupun yang asli buatan pabrik serta laras panjang.

‘’Untuk senjata baik yang laras pendek atau laras panjang, sedang dikejar ke Palembang,’’ kata Diat.

Dari pengembangan informasi juga diketahui ada dugaan pelaku yang beraksi adalah pemain lama dan satu jaringan dengan yang beraksi di Kuansing beberapa hari setelah perampokan di Inhu.(rul)