Intel Polri Berkeliaran di Luar Gedung KPK

Ekonomi-Bisnis | Sabtu, 06 Oktober 2012 - 06:11 WIB

JAKARTA (RP) - Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) malam tadi diintai belasan orang yang diduga intel polisi. Bahkan di antara mereka ada yang mengenakan seragam dengan tulisan Provost pada bagian lengannya.

Menurut informasi yang berkembang, kedatangan provost Mabes Polri itu guna membawa paksa 5 orang penyidik Polri di KPK yang masa tugasnya telah habis.Hanya saja kelima penyidik itu belum melapor ke Mabes Polri.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Juru Bicara KPK, Johan Budi saat dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi bahwa Polri akan memanggil paksa penyidiknya dari KPK. "Kami belum menerima informasi yang valid mengenai apa benar ada penangkapan. Jadi kami akan koordinasi dahulu," kata Johan, Jumat (5/10).

Sementara itu Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto mengingatkan Mabes Polri agar menyelesaikan masalah penyidiknya ini dengan cara hukum. Hal itu disampaikan Bambang menanggapi pernyataan Wakapolri, Komjen Nanan Sukarna yang akan menjemput paksa lima penyidiknya Polri di KPK yang habis masa tugasnya.

"Kami perlu mengingatkan siapapun, apalagi penegak hukum. Bila ada yang tidak berkenaan, maka selesaikan masalah dengan cara hukum. Tidak dengan melawan hukum. Apalagi dengan cara yang potensial disebut sebagai teror. Cukup sudah pengalaman menyakitkan masa lalu di era Orde Baru, dan jangan ulangi lagi. Rakyat sangat marah kala itu," kata Bambang, Jumat (5/10).

Sebelumnya Nanan mengultimatum lima penyidiknya di KPK untuk segera melapor ke Mabes Polri karena masa tugasnya sudah berakhir.  seiring berakhirnya masa tugas mereka di KPK. Masalah ini merupakan buntut dari penarikan 20 penyidik Polri yang bertugas di KPK. Dari 20 penyidik yang berakhir masa tugasnya di KPK pada 12 September lalu, baru 15 orang saja yang sudah melapor ke Mabes. (fat/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook