"UANG LELAH" PEMBAHASAN PERDA PON

Ketua DPRD Riau Johar Firdaus Bantah Suruh M Dunir

Ekonomi-Bisnis | Senin, 06 Agustus 2012 - 16:54 WIB

Ketua DPRD Riau Johar Firdaus Bantah Suruh M Dunir
Ketua DPRD Riau Drs Johar Firdaus bersaksi di Pengadilan Tipikor Pekanbaru dalam kasus uang suap Rp900 juta untuk anggota DPRD Riau, Senin petang (6/8/2012). Johar dalam kesaksiannya mengatakan tak ada menyuruh Ketua Pansus DPRD Riau M Dunir untuk mengakomodir "uang lelah".(foto aznil fajri/riau pos)

Riau Pos Online-Kesaksian Ketua Pansus Revisi Perda Nomor 6/2010 tentang venue Lapangan Menembak PON Riau XVIII DPRD Riau M Dunir di persidangan Pengadilan Tipikor Pekanbaru beberapa hari lalu yang mengatakan M Dunir disuruh mengakomodir "uang lelah" oleh Ketua DPRD Riau Drs Johar Firdaus, hal ini dibantah keras Johar Firdaus dalam sidang yang digelar Senin petang (6/8) di Pengadilan Tipikor Jalan Teratai Pekanbaru.

Sidang dipimpin oleh Hakim Ketua Pengadilan Tipikor Pekanbaru Rosbin Lumbangaol SH MH, menghadirkan saksi Ketua DPRD Riau Drs Johar Firdaus. Menurut Johar Firdaus dalam kesaksiannya tadi dia tak ada menyuruh M Dunir mengakomodir "uang lelah" itu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hakim menanyakan ke Johar apakah dia ada ditelepon oleh M Dunir? Dijawab Johar benar dia ada ditelepon M Dunir. Tapi Johar membantah dia tak ada menelepon Dunir. Dalam pembicaraan pertelepon itu pengakuan M Dunir seperti terungkap di sidang terdahulu, bahwa M Dunir disuruh Johar Firdaus mengakomodir "uang lelah".

Menanggapi hal ini Johar Firdaus menegaskan bahwa dia tak ada menelepon Dunir, tapi pernah bertatap muka dan mengatakan kepada Dunir bahwa M Dunir baru pertama kali jadi Ketua Pansus dan jika berhasil maka ini suatu prestasi bagi M Dunir. ''Cuma itu yang Saya sampaikan kepada M Dunir, tak ada saya suruh M Dunir mengakomodir "uang lelah" itu,'' bantah Johar dalam sidang Pengadilan Tipikor Pekanbaru Senin petang tadi (6/8).

Johar dalam sidang ini lebih banyak mengatakan tidak tahu. Ini antara lain ketika ditanya masalah uang suap Rp900 juta yang ditangkap KPK. Johar juga tak tahu Faisal Aswan yang tiba-tiba pasang badan orang yang siap menerima uang suap Rp900 juta itu. Versi Ketua DPRD Riau Johar Firdaus dalam sidang tadi dia mengetahui masalah uang suap itu setelah banyak diberitakan di media massa. Masalah rencana minta "uang lelah" oleh anggota DPRD Riau kepada Dispora Riau, Johar mengaku tak tahu.

Namun ketika ada pertemuan di malam hari akhir Desember 2011 di rumah dinas Taufan Andoso Yakin di Jalan Sumatera Pekanbaru, Johar mengaku hadir sebentar sekitar pukul 20.00 WIB dan pulangnya kurang dari pukul 21.00 WIB. Kehadirannya karena diminta datang oleh Wakil Ketua DPRD Riau Taufan Andoso Yakin via ponsel. Saat datang ke rumah dinas Taufan itu dia melihhat di rumah dinas Taufan itu sudah hadir Lukman Abbas, Adrian Ali, dan Syarif Hidayat.

Lalu Johar juga mengaku akan mengadakan pertemuan di rumahnya dan mengundang Lukman Abbas, Biro Hukum Pemprov Riau dan lain-lain. Pertemuan ini rencananya membahas Perda Nomor 05/2008 tapi pertemuan ini menurut Firdaus tak jadi diadakan. Alasannya kata Firdaus bahwa setelah dilakukan inventarisir oleh mantan Kadispora Riau Ir Lukman Abbas tentang Perda yang ada dan kepada Eka Dharma Putra disampaikanlah kepada Johar Firdaus pertemuan ini tak bisa dilakukan di rumah Johar Firdaus.

Johar juga menjelaskan dalam Sidang Paripurna 2 April 2012 lalu di sela-sela skorsing sidang lantas M Dunir menemui Johar minta Rapat paripurna 3 April 2012 yang akan dihadiri Gubernur Riau HM Rusli Zainal ditunda.

Lantas Johar bersikeras kepada M Dunir dengan menegaskan Rapat Paripurna 3 April 2012 tak bisa ditunda karena undangan sudah dikirim kepada beberapa undangan. Bahkan sesuai protap kata Johar, dia meminta Sekretaris DPRD Riau Zulkarnain Kadir untuk menyampaikan undangan ini kepada Gubernur Riau

Sidang Senin petang tadi (6/8) terakhir menghadirkan saksi lainnya anggota DPRD Riau dari Fraksi partai Demokrat Tengku Muhazza.(azf)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook