EKONOMI-BISNIS

Bank BJB Selenggarakan RUPST Tahun Buku 2020

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 06 April 2021 - 17:54 WIB

Bank BJB Selenggarakan RUPST Tahun Buku 2020
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi memberikan keterangan pers usai RUPS di Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (6/4/2021). (BANK BJB FOR RIAUPOS.CO)

BANDUNG (RIAUPOS.CO) --  PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (6/4/2021). RUPST tersebut memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan Direksi termasuk pengesahan Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2020.

Dengan agenda tersebut, RUPST juga sekaligus memberikan pelepasan atau pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilaksanakan sepanjang Tahun Buku 2020.


Kegiatan RUPST ini dihadiri oleh 33 Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan Banten atau kuasanya serta para pemegang saham publik. Dilakukan pula persetujuan atas penetapan penggunaan sebagian laba bersih Perseroan untuk pembayaran dividen, yakni sebesar Rp941,97 miliar atau sebesar Rp95,74 per lembar saham. Angka tersebut setara dengan 56 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh Bank BJB di Tahun Buku 2020, yaitu sebesar Rp1,7 triliun.

Selain itu, dilakukan pula penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perseroan, persetujuan atas pembaharuan Rencana Aksi Perseroan, persetujuan atas rencana penambahan modal Perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan penyesuaian Remunerasi Pengurus Perseroan.

RUPST juga telah memberikan kuasa dan kewenangan kepada Bank BJB dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan dan praktik tata kelola yang baik untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tahun 2020.

Sesuai dengan keputusan RUPST, terdapat perubahan pada susunan Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb, sehingga setelah ditutupnya RUPST ini maka susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama Independen: Farid Rahman
Komisaris: Muhadi
Komisaris: Dedi Taufik*
Komisaris Independen: Fahlino F. Sjuib
Komisaris Inependen: Tubagus Raditya Indrajaya*

Direksi
Direktur Utama: Yuddy Renaldi
Direktur Konsumer dan Ritel: Suartini
Direktur Komersial dan UMKM: Nancy Adistyasari
Direktur Operasional: Tedi Setiawan
Direktur Keuangan: Nia Kania
Direktur Kepatuhan: Cecep Trisna*
Direktur Information Technology, Treasury & International Banking: Rio Lanasier

*terhitung sejak ditutupnya rapat ini dan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Meski di tengah gejolak pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi global, bank bjb tetap mampu bertumbuh dengan sangat baik dimana industri perbankan nasional mengalami penurunan sebesar -33,08 persen. Sepanjang 2020, Bank BJB berhasil mencatatkan perolehan laba dan kinerja yang positif, ditunjukan lewat perolehan laba bersih yang naik sebesar Rp126 miliar atau tumbuh sebesar 8,0 persen year on year (y-o-y), atas pencapaian ini pertumbuhan Bank BJB mampu tumbuh di atas rata-rata industri perbankan nasional maupun pertumbuhan di kelompok Bank Pembangunan Daerah yang pertumbuhannya sebesar 5,64 persen.

Kinerja yang positif tersebut juga menghantarkan bank bjb untuk meraih berbagai penghargaan dari sejumlah lembaga. Sepanjang 2020, tercatat sebanyak 60 penghargaan berhasil disabet Bank BJB. Ini merupakan bentuk apresiasi nyata dari kerja keras seluruh insan bank bjb dalam berkontribusi menjadi penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah. Prestasi yang telah diraih diharapkan mampu menjadi pemicu semangat bagi bank bjb untuk menghadirkan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia.(rls)

Laporan: Denni Andrian
Editor: Arif O/Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook