Gerak Cepat, BRK Syariah BPD Pertama Sertifikasi Kompetensi Nazhir Wakaf

Ekonomi-Bisnis | Senin, 06 Februari 2023 - 12:12 WIB

Gerak Cepat, BRK Syariah BPD Pertama Sertifikasi Kompetensi Nazhir Wakaf
Direktur Utama BRK Syariah Andi Buchari (berpeci) saat menyampaikan keterangan pers sertifikasi Nazir Wakaf pejabat BRK Syariah, Ahad (5/2/2023). (SOLEH SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah melakukan pelatihan dan sertifikasi kompetensi nazhir wakaf bagi direksi, pemimpin divisi, dan pejabat eksekutif. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) BRK Syariah.

Pelatihan dan sertifikasi itu dilakukan oleh asesor dari Lembaga Sertifikat Profesi (LSP) Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pusat dan BWI Riau, serta Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Pada hari terakhir pelatihan dan sertifikasi kompetensi nazhir wakaf tersebut, hadir Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Badan Wakaf Indonesia (LSP BWI) Indonesia Prof Dr Nurul Huda.


Direktur Utama BRK Syariah Andi Buchari mengatakan, total ada 40 peserta yang mengikuti pelatihan dan sertifikasi tersebut selama tiga hari, yang dimulai pada 3 hingga 5 Februari. Yang mana, pada 3-4 Februari diisi dengan pelatihan dan puncaknya pada tanggal 5 Februari dipadatkan seharian untuk ujian sertifikasi.

''Pelatihan dan sertifikasi nazhir wakaf ini, kami selenggarakan selama tiga hari. Ini merupakan ikhtiar kami bersama untuk mendukung program pak Gubernur Riau yang ingin mengembangkan ekonomi syariah, termasuk dalam pengelolaan dana wakaf,''kata Andi.

Karena itu, lanjut Andi Buchari, pelatihan dan kompetensi sertifikasi nazhir wakaf tersebut tidak akan berhenti sampai disini saja, namun akan dilakukan sampai jajaran bawah. ''Tahap awal ini, jumlah peserta sertifikasi ada 40 orang. Kami mulai dari atas, dari direksi, pemimpin divisi dan pejabat eksekutif BRK Syariah. Nanti akan berkembang lagi,''ujarnya.

Sementara itu, Ketua LSP BWI Prof Dr Nurul Huda mengatakan, jika BRK Syariah merupakan BPD Syariah pertama di Indonesia yang telah menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi nazhir wakaf bagi direksi, pemimpin divisi dan pejabat eksekutif BRK Syariah. ''Ini pertama di Indonesia ada pimpinan direksi, pemimpin divisi dan pejabat eksekutif di BPD syariah yang melakukan sertifikasi wakaf nazhir. BRK Syariah bergerak cepat sejak lisensi konversinya keluar,''kata Prof Nurul Huda.

Nurul Huda menyampaikan, bahwa kegiatan pelatihan kompetensi dan sertifikasi nazhir ini merupakan amanat dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (KMK) Nomor 47 Tahun 2021 Bidang Wakaf.

Dalam SKKNI itu sudah diamanatkan, bahwa untuk menjadi seorang nazhir harus memiliki sertifikasi. Sertifikasi ini tujuannya untuk menjamin bahwa SDM nazhir tersebut berkompeten. Sehingga dapat mengelola wakaf dengan baik dan memberikan rasa kepercayaan kepada masyarakat.

''Semoga dengan telah diadakannya sertifikasi nazhir wakaf di BRK Syariah ini, wakaf uang di Riau dapat terus berkembang dan memberikan manfaat untuk umat. Kalau tahun lalu, Indeks Wakaf Nasional (IWN) Riau nomor dua. Semoga tahun ini, IWN Riau bisa nomor satu. Sebab sertifikasi wakaf nazhir BPD Syariah ini juga dapat meningkatkan rangking,''ujarnya.(sol)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook