OTOMOTIF

Timbul Tenggelam “Kendaraan” Esemka Jokowi, Berikut Catatan Kontroversinya

Ekonomi-Bisnis | Senin, 06 Februari 2023 - 15:11 WIB

Timbul Tenggelam “Kendaraan” Esemka Jokowi, Berikut Catatan Kontroversinya
ILUSTRASI (INTERNET)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Jenama mobil lokal Esemka, kembali muncul ke permukaan. Lama tak terdengar kabar, merek yang sempat dibangga-banggakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo itu kini kembali jadi perbincangan.

Pertama, alasan Esemka kembali jadi gunjingan netizen lantaran Esemka dikabarkan bakal mengikuti gelaran IIMS 2023 akhir Februari mendatang. Hadirnya Esemka di ajang Indonesia Internasional Motor Show atau IIMS merupakan kali pertama bagi mereka mengikuti gelaran otomotif berskala besar.


Selain dipastikan hadir di IIMS 2023 oleh penyelenggara, berbarengan dengan hal tersebut, muncul juga model yang disebut sebagai calon mobil listrik Esemka yang beredar di jejaring pesan elektronik atau grup WhatsApp.

Kenapa jadi perbincangan, ini karena jika dilihat dari secara saksama, mobil listrik yang disebut milik Esemka ini merupakan Neta U dan Neta V. Netizen menilai kendaraan tersebut, merupakan mobil listrik yang diproduksi oleh Hozon Auto asal Cina yang diproduksi pertama kali pada 2021 lalu.

Selain itu, nama Esemka yang belakangan muncul lagi juga dikaitkan oleh masyarakat terkait dengan tahun politik jelang Pemilu Presiden 2024 mendatang. Hal ini tidak sepunuhnya salah. Pasalnya, menilik sejarah ke belakang, Esemka memang merupakan “kendaraan” politik Jokowi saat pertama kali hendak hijrah ke Jakarta untuk menjadi Gubernur.

Selanjutnya, isu-isu terkait Esemka selalu mendapat reaksi beragam dari masyarakat, tak sedikit bernada negatif. Berikut beberapa rangkuman terkait kontroversi Esemka dari waktu ke waktu.

Pernah jadi Kendaraan Dinas Jokowi
Menilik ke belakang, berdasarkan banyak catatan, pembuatan mobil Esemka pertama kali tercetus pada 2007 lalu oleh Direktorat Pembinaan SMK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Untuk bidang otomotif, ditunjuk 4 SMK di Jawa Tengah dan 1 SMK di Jawa Timur sebagai perintisnya, yakni SMKN 2 Surakarta, SMKN 5 Surakarta, SMK Warga Surakarta, SMK Muhammadiyah 2 Borobudur Magelang, dan SMKN 1 Singosari Malang.

Selanjutnya pada tahun 2008, Esemka mulai menggali kemungkinan untuk mengembangkan mobil Indonesia. Lanjut, kemudian dikembangkan purwarupa mobil bernama Rajawali 1 dan pada 2010 mulai didirikan PT Solo Manufaktur Kreasi-Pemegang Merek Esemka.

Pengembangan mobil Esemka berlanjut. Sampai ke purwarupa kedua yang disebut dengan nama Esemka Rajawali R2 dan Esemka Bima 1.1. Kemudian, peluncuran Esemka Rajawali R2 dan Esemka Bima 1.1 oleh Wali Kota Solo yang pada saat itu dijabat oleh Jokowi dan sempat pula mobil bermerek Esemka digunakan sebagai kendaraan dinas Wali Kota Solo.

Rencana Produksi Massal

Terlepas dari kontroversi Esemka di awal pendiriannya dan banyak pihak menilai Jokowi saat itu hanya menggunakan Esemka untuk mendulang popularitas, pengembangan mobil nasional ini terus berlanjut. Rencana produksi massal dan pemasaran berskala massif juga mengemuka.

Setelah pabrik rampung dibangun di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, pengembangan terus berlanjut. Pada tahun 2017, Esemka fokus pada pengembangan pabrik, workshop, dan infrastruktur

Sejak 2018 sampai sekarang, persiapan untuk peluncuran produk dan produksi massal Esemka Bima juga mengemuka. Malahan, Jokowi sempat sesumbar bahwa mobil Esemka telah dipesan sebanyak 6.000 unit. Tak kunjung terlihat mengaspal di jalanan, Esemka menjadi perbincangan negatif masyarakat.

Muncul Lagi, Lewat IIMS 2023

Tidak kunjung terlihat mobil bikinannya, Esemka yang sempat lama tenggelam kini muncul lagi ke permukaan dan hendak tampil di ajang IIMS 2023. Malahan, seperti sudah disinggung di atas, Esemka akan memamerkan mobil listrik.

Keikutsertaan Esemka di IIMS 2023 sebelumnya juga sempat disampaikan Project Manager IIMS Rudi MF saat konferensi pers di Jakarta. Rudi mengatakan, Esemka secara langsung menghubunginya dan mengungkap ketertarikannya ikut pameran.

“Jadi, kalau dilihat dari jumlah brand, nama-nama resminya, termasuk salah satunya yang sudah confirm mengikuti IIMS itu, Esemka. Teman-teman dari Esemka, perwakilan brand yang langsung menghubungi kami menyatakan ingin mengikuti,” ujar Rudi, belum lama ini di Jakarta terkait kesiapan ajang IIMS 2023.

Pihak IIMS sendiri menyambut baik rencana Esemka ikut pameran IIMS 2023. Bahkan, merek mobil yang bermarkas di Boyolali, Jawa Tengah itu kabarnya telah disiapkan booth khusus di Hall A JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat yang akan menjadi venue IIMS 2023.

“Kami siapkan lahan yang proper tentunya di Hall mobil dan menempati Hall A. Kalau dilihat dari floor plan, berarti akan bersebelahan dengan booth Suzuki dan Jeep. Kalau untuk ikut IIMS, ini pertama kalinya (buat Esemka),” lanjut Rudi.

Meski dipastikan hadir di IIMS 2023, ajang otomotif pertama bagi Esemka, sayangnya masih belum diketahui secara pasti apa yang akan dihadirkan Esemka di pameran tersebut. Produk apa yang akan dibawa masih belum terungkap.

Kendati demikian, sempat beredar kabar pula, Esemka akan menghadirkan mobil listrik yang merupakan rebadge dari merek mobil listrik Tiongkok. Bagaimana kelanjutan Esemka di acara IIMS 2023? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook