KANDIS (RIAUPOS.CO) - Petani sawit Kandis resah tanaman sawit milik mereka yang seharusnya dapat menopang hidupnya sekarang tidak dapat diharapkan lagi.
Pasalnya, petani harus menghadapi hama tanaman kelapa atau oleh warga disebut wangwung menyerang tanaman sawit hingga mati secara berlahan-lahan.
Adi petani sawit Simpang Belutu mengeluhkan, sawit miliknya yang hanya dua hektare hampir semuanya mati di makan hama sejenis kumbang memakan daun, sehingga lama kelamaan pohot sawit mati.
“Biasanya panen sampai ratusan kilogram ,kini hanya berapa puluh saja.Padahal hanya itu pernghasilan saya,”ungkapnya.
Keluhan juga disampaikan Sulastri warga lainnya,sawit miliknya justru sampai kering dari pangkal sampai ujung akibat diserang hama.
Dia mengatakan hama mulai menyerang tanaman sawit warga sejak ada perusahaan yang melakukan replanting sawit. “Harapan kita hama Wangwung ini dapat segera hilang.Kami resah,sudahlah menghadapi hama,kini sawit musim trek,”keluhnya.
Sementara Lurah Simpang Belutu Nurfa Octolita SE mengatakan, telah menerima keluhan warga yang disampaikan.Dan pihaknya juga telah menyampaikan kepada perusahaan bersangkutan. Bahkan telah meminta data warga kelapa sawit yang yang mengalami kerusakan. Namun sampai sekarang belum ada trealisasi dari pihak perusahaan tersebut.(wik)