JAKARTA (RIAUPOS.CO)-Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Thomas Trikasih Lembong menyampaikan pihaknya sedang menjajaki impor beras dari Pakistan dan India. Kondisi cuaca di Indonesia pasca kemarau panjang dengan El-Nino serta ancaman La-Nina pun muncul.
"Presiden dalam sidang kabinet selasa kemarin (5/1/2016) menyampaikan pesan khusus ke Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian, jaga benar inflasi. Jaga benar dalam jangka pendek, harga komoditas pangan diprioritaskan," ujar Lembong kepada wartawan usai acara ramah tamah Tahun Baru 2016, di Auditorium Kementerian Perdagangan jakarta, Rabu
(6/1/2015).
Menurut Mendag, pesan presiden kepada dirinya dan Menteri Pertanian bukan tanpa alasan. Setelah tahun sebelumnya Indonesia dilanda cuaca kemarau dengan El-Nino kuat, di awal tahun 2016 ini muncul ancaman gelombang sebaliknya yaitu La-Nina.
"Saat ini stok dan harga pangan masih dalam proses yang dalam waktu dekat bisa kembali mengguncang. Cuaca masih mengancam, kemarin kemarau panjang saat ini masuk musim hujan, sehingga harus kerja keras antisipasi lonjakan harga," ujar Lembong.
Lembong menambahkan, untuk mengamankan stok beras, Indonesia sedang melakukan penjajakan impor beras. Selain Pakistan, penjajakan impor beras juga dilakukan dengan India.
"Kami baru jajaki MoU (nota kesepahaman) dengan Pakistan. Kami sedang pelajari aspek legal
dan teknisnya serta stok beras medium yang ada di Pakistan. Lalu juga dengan India, mereka beras putih bisa ekspor 3-4 miliar dolar AS per tahun," ungkap Lembong.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai jumlah beras yang akan diimpor dari kedua negara itu, Lembong mengatakan belum bisa menyampaikan. "Saya masih belum bisa mengatakan (jumlah impor beras). Kedua, kami masih proses tawar menawar," tegasnya.
Langkah-langkah untuk menjaga inflasi sesuai pesan Presiden, ujar Thomas Lembong, akan dilakukan dalam jangka pendek. Khususnya untuk menjaga capaian inflasi Desember 2015 yaitu 3,3 persen.
"Inflasi hanya 3,3 persen itu momentum baik. Apalagi harga barang primer seperti beras premium secara regional cukup terjaga baik. Kalau komoditas seperti cabai dan bawang harganya naik namun sentra produksi akhir bulan ini akan mulai panen raya," ujar Mendag Lembong.
Laporan : dtfinance
Editor : Aznil Fajri