PEKANBARU (RP) - Usaha Dagang (UD) Rahayu, pembina peternak ayam di Pekanbaru, mengadakan sosialisasi ayam organik Allah Kuasa (AK) kepada ibu-ibu PKK di Kelurahan Tangkerang Selatan.
Dalam kesempatan itu, UD Rahayu juga mengajak serta UD Wahdaniyah yang bertindak sebagai distributor tunggal ayam organik tersebut di Pekanbaru. Kegiatan dilakukan di Kantor Lurah Tangkerang Selatan, Sabtu (4/1) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Adriyanus sebagai pengelola UD Rahayu menjelaskan, perbedaan antara ayam organik AK dengan ayam pedaging yang banyak dijual di pasar adalah, ayam organik diklaim lebih sehat karena tidak menggunakan senyawa kimia berbahaya, desinfektan sintetik, dan antibiotik.
“Metode pemeliharaannya sama seperti ayam pedaging, namun ayam organik AK milik kami ini tidak disuntik dengan vaksin, melainkan diberi asupan jamu cair AK yang diciptakan dan diproduksi sendiri oleh UD Rahayu,” tutur Adriyanus.
Jamu cair tersebut dibuat dari ramuan tumbuh-tumbuhan , umbi-umbian serta akar-akaran tradisional. Oleh karenanya ayam organik AK memiliki citarasa daging dan telur yang lebih enak dan tidak amis.
Perbedaan antara ayam organik AK dengan ayam broiler telah dibuktikan dengan hasil laboratorium pengujian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian di Bogor.
Sementara itu, selain melakukan pendistribusian, UD Wahdaniyat juga membina peternak ayam organik yang saat ini sudah mencapai 10 kelompok binaan dan tersebar di seluruh Pekanbaru.
“Setiap satu kelompok menaungi 30-an peternak,” tutur salah satu pendiri UD Wahdaniyah, Viko Muchlizar didampingi pendiri lainnya, Joniadi dan M Rudy Tanjung usai sosialisasi.
Ke depannya, UD Wahdaniyah ini bertekad untuk mengembangkan binaan terhadap peternak ayam organik ini, tidak hanya di wilayah Pekanbaru, Riau, tetapi juga ke wilayah provinsi lain.
“Bagi yang berminat memesan ayam organik AK atau ingin mendapatkan binaan dari UD Wahdaniyah, silakan datang ke kantor kami di Jalan Tiga Sari Pekanabru,” ucap Viko.(*7/dac)