JAKARTA (RIAUPOS.CO) - PRODUSEN mobil Jepang, Honda, telah mengajukan aplikasi merek dagang untuk Motocompacto, sebuah motor listrik kecil. Pengajuan merek dagang ini menarik kesamaan dengan Honda Motocompo tahun 1980-an.
Bagi para automotive enthusiast pasti sudah tahu Motocompo. Motocompo adalah sepeda motor kecil yang dirancang agar muat di dalam bagasi mobil kecil. Ini menawarkan pengemudi cara untuk memperluas jangkauan mereka dan bisa dimasukkan dengan praktis ke bagasi mobil.
Aplikasi paten nama merek ini memiliki kemiripan dengan Motocompo hanya saja akan bertenaga listrik, tidak seperti pendahulunya. Namun, ini bukan pertama kalinya ada spekulasi versi listrik dari Motocompo.
Merek dagang Motocompacto pertama diajukan oleh Honda pada tahun 2020 ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO). Kendaraan itu hanya digambarkan terkait dengan skuter listrik dalam pengarsipan tahun 2020 lalu.
Dilansir dari Cycle World, pengajuan merek dagang lain dengan Kantor Kekayaan Intelektual Kanada kini telah dibuat untuk Motocompacto. Ada dua pengajuan terpisah dalam kasus Kanada dengan pengajuan kedua dieja sebagai Moto Compacto.
Uraian merek dagang terkait dengan kendaraan Barang Tanah yaitu skuter listrik self-balancing; skuter bertenaga listrik. Aplikasi Kanada juga menyertakan desain logo untuk merek dagang yang menampilkan skuter kompak tersebut.
Diharapkan versi elektrik dari motor kompak ini akan lebih kecil dengan tidak adanya mesin bensin. Kemungkinan juga akan datang dengan beberapa inovasi lain untuk menggetarkan pasar.
Honda tampaknya juga akan menyelesaikan rencananya untuk merilis 10 sepeda motor dan skuter listrik baru pada tahun 2025. Honda juga meluncurkan desain Honda EM1 untuk moped listriknya di Eropa selama EICMA 2022.(esi)
Laporan JPG, Jakarta