PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Salah seorang murid SDIT Al-Ittihad Pekanbaru beruntung karena berhak untuk ikut di dalam delapan anak yang diajak jalan-jalan ke Thailand.
Dyandra Hanif akan berangkat ke Thailand setelah menjadi pemenang Family Art Competition tingkat nasional yang dilaksanakan Faber-Castell beberapa waktu lalu. Penyerahan hadiah secara simbolis kepada murid kelas IV itu dilaksanakan di sekolah Rabu (5/9/2018). Usai serah-terima, Dyandra juga berkesempatan bertemu dengan Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi.
Kepala SDIT Al-Ittihad As’ari SPdi mengapresiasi prestasi yang didapat Hanif. Ia mengaku, di sekolah Hanif memang siswa yang berprestasi.
"Kita bersyukur dan mengapresiasi, Hanif terpilih sebagai pemenang salah satu di antara delapan pemenang se-Indonesia yang berhasil menjuarai lomba yang diadakan Faber-Castell.
Menurut As’ari, Dyandra Hanif memiliki multilevel kecerdasan. Ia menyebut, prestasi yang diraih Hanif ini bisa sebagai motivasi bagi siswa-siswi lain. Sebab, sekolah itu rutin menampilkan anak-anak berprestasi di lingkungan sekolah.
"Sebagai motivasi kepada teman-teman Hanif, kita sampaikan ke anak-anak lain. Kita selalu tampilkan anak-anak yang berprestasi saat kegiatan upacara untuk memotivasi yang lain agar berprestasi," jelasnya.
Selain mengapresiasi prestasi Hanif, dia juga mengapresiasi program yang diadakan Faber-Castell. "Kita terimakasih kepada Faber-Castell karena salah satu bentuk dukungan mereka terhadap dunia pendidikan terhadap siswa-siswi seluruh Indonesia, termasuk di SD kami," jelasnya.
Area Supervisor area riau-sumbar, Novri mengatakan, di seluruh Indonesia, ada delapan pemenang. Di Sumatera sendiri ada tiga pemenang yang akan berangkat ke Thailand.
"Kita di Sumatera ada tiga, termasuk salah satunya Hanif dan ada juga dari Jambi dan Medan," kata Novri.
Saat menerima kedatangan tim Faber-Castell dan Hanif, Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi menyampaikan selamat atas keberhasilan Hanif masuk ke dalam delapan besar.
"Hadiahnya bagus,ke luar negeri. Itu bisa membuka wawasan anak-anak kita di internasional, luar negeri. Ini tentu harus menjadi inspirasi bagi sekolah lain bagaimana mensupport anak-anak kita dalam berprestasi. Tentu prestasi anak beda-beda. Ada yang di matematika, ada yang di hapalan Alquran dan sebagainya. Untuk Hanif ini dia jago di menggambar, walaupun tadi ditanya cita-citanya mau jadi pengusaha. Orangtua harus memberikan semangat dan support. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Faber-Castell yang sudah menyelenggarakan even-even yang menumbuhkan kreativitas anak salah satunya dengan menggambar," kata Ayat Cahyadi.
Dia berharap even seperti ini tetap dilaksanakan. Demikian pula dengan perusahaan lain agar mau memberikan kontribusi untuk meningkatkan sumber daya manusia dengan membuat even-even yang mengajak anak-anak berkreativitas, apalagi Pekanbaru sudah menjadi kota layak anak tingkat madya.(fas)
