OTOMOTIF

Repsol Honda Launching Motor

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 05 Februari 2020 - 10:53 WIB

Repsol Honda Launching Motor
Pembalap Marc Marquez (kiri) dan Alex Marquez berpose dengan sepeda motornya saat peluncuran tim Moto GP Repsol Honda di Jakarta, Selasa (4/2/2020). Usai peluncuran tim, Marc dan adiknya, Alex akan melakukan tes pramusim di Sirkuit Sepang Malaysia sebelum memulai ajang Moto GP di Sirkuit Losail Qatar pada 8 Maret 2020.(FEDRIK TARIGAN/JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Musim ini akan menjadi salah satu catatan bersejarah dalam MotoGP. Kakak beradik, Marc Marquez dan Alex Marquez, akan menjalani musim dalam tim yang sama, yaitu Repsol Honda Team (RHT). Kemarin dua rider asal Spanyol itu hadir dalam launching RHT di Shangrila Hotel, Jakarta.

Kedua rider itu memang mencuri perhatian. Marc menjadi juara bertahan sekaligus peraih enam gelar Moto GP. Empat di antaranya ia raih secara beruntun. Sementara si adik, Alex, merupakan juara Moto 2 dan menjalani debut pada musim ini.


"Saya tidak mau berpikir banyak dengan yang sudah-sudah. Saya memang sudah meraih enam gelar juara dunia. Tetapi musim ini semua dimulai dari nol. Target saya adalah berjuang kembali meraih gelar," kata Marc dalam sesi launching.

"Sekarang saya berusaha memenangi setiap balapan, menikmatinya setiap balapan, mencoba menjadi rider yang lebih baik. Banyak hal yang harus saya pelajari. Semua orang bisa berkembang," imbuhnya.

Sementara Alex sangat antusias menyambut musim pertamanya dalam ajang balap motor paling bergengsi itu. Ini juga menjadi pertama kalinya Alex datang ke Indonesia. Berada satu tim dengan kakak, Alex tidak merasa terintimidasi.

"Saya pikir semua rider dari Moto 3 dan Moto 2 mempunyai target untuk bisa masuk MotoGP. Saya beruntung karena pernah memenangkan keduanya (Moto 3 dan Moto 2). Berada dalam level paling tinggi, ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Saya berada dalam tim Repsol Honda dan sangat kempetitif," ujar Alex.

Sama halnya dengan kakak beradik pada umumnya, mereka juga sangat kompak. Sejak kecil mereka sudah akrab dengan dunia balap.

"Kami mendapat banyak hal dari orangtua kami. Mereka selalu ada dalam trek dan tidak ada liburan. Mereka mengeluarkan semua uang untuk membeli motor dan kami pergi latihan setiap pekan. Kami bahagia dengan hal itu," kenang Alex.

Senada dengan Alex. Marc juga antusias. Meski mengawali musim dengan kondisi tidak fit setelah operasi bahu kanan, dia siap bersaing dengan adiknya sendiri.

"Buat saya, dia (Alex) adik saya dan dia juara Moto 2. Kalau dia menjadi juara reaksi saya sebagai pesaing, akan kecewa. Tetapi sebagai saudara, saya bahagia. Dia akan belajar banyak. Saya bilang nikmati saja dan gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya," kata Marc.(gil/jrr)


Laporan: JPG









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook