JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- PT Garuda Mataram Motor (GMM), Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Audi dan Volkswagen (VW) di Indonesia, menyerahkan unit Volkswagen Tiguan Allspace kepada lima orang pembeli pertama, Rabu (2/10) kemarin. VW Tiguan Allspace sendiri merupakan unit VW yang diproduksi di Indonesia secara semi knocked-down (SKD).
Presiden Direktur PT GMM, Andrew Nasuri mengatakan, VW Tiguan Allspace yang sengaja diproduksi di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan nilai kompetitif produk VW sebagai mobil Eropa. “Kami sengaja memproduksi Volkswagen di Indonesia sehingga lebih banyak orang dapat memiliki mobil merek Volkswagen karena dengan diproduksi di Indonesia harga menjadi lebih kompetitif,” ujarnya di Jakarta, Rabu (2/10) malam WIB.
Dirinya melanjutkan, dengan diproduksi di dalam negeri, harga jual produk yang bersangkutan jadi bisa ditekan lantaran pemerintah menetapkan pajak impor mobil VW yang cukup tinggi. “Dengan diproduksi di dalam negeri, VW Tiguan jadi memiliki harga yang bisa ditekan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Thomas Zahn, Executive Director Sales International, Volkswagen AG menyebut bahwa peerakitan VW Tiguan di Indonesia adalah tanggapan Volkswagen atas meningkatnya permintaan mobil Volkswagen dari Indonesia. Volkswagen sendiri sudah hadir di Indonesia sejak 72 tahun lalu dan dikatakannya sebagai pasar VW yang sangat penting di wilayah Asia Pasifik.
“Kami ingin mengeluarkan dan memproduksi lebih banyak mobil lagi di Indonesia, terutama mobil keluarga seperti yang banyak diminati di Indonesia seperti SUV dan family car lainnya. Kenapa kami harus bekerja sama dengan Indonesia karena Indonesia terus berkembang, bertumbuh dengan perbaikan ekonomi dari tahun ke tahun.
Selain itu, sambungnya, segmen kelas menengah ke atas juga mulai mengalami peningkatan. Dengan demikian, dirinya berharap akan lebih banyak konsumen otomotif di Indonesia bisa mulai beralih ke segmen mobil premium Eropa utamanya Volkswagen.
“Tiguan adalah kisah sukses tersendiri bagi Volkswagen dengan sudah terjual lebih dari lima juta unit di seluruh dunia sejak pertama di produksi. Ini akan menunjukkan betapa pentingnya mobil kami bagi pasar mobil di Indonesia dan seluruh dunia,” tandasnya.
Sebagai informasi, Volkswagen memiliki sejarah panjang di Indonesia. Sejak tahun 1952 Volkswagen secara resmi eksis di pasar otomotif Indonesia, yang merupakan pasar yang cukup penting bagi Volkswagen di kawasan Asia Pasifik.
Berbagai bentuk loyalitas dari konsumen dapat dilihat seperti munculnya komunitas pecinta Volkswagen, serta berkembangnya konsumen baru yang menunjukkan ketertarikannya pada merek otomotif asal Jerman ini. Di Indonesia, PT GMM membangun fasilitas produksi di Cikampek, Jawa Barat melalui anak perusahaan Indomobil lainnya, yaitu, PT National Assemblers.
Memiliki fasilitas produksi yang berdiri di tanah seluas 60.000 meter persegi diharapkan akan mampu memproduksi 6.000 unit Volkswagen setiap tahun, dengan fokus pertama pada Volkswagen Tiguan Allspace, sebuah mobil keluarga yang cocok untuk pasar Indonesia.
Upaya pembangunan pabrik yang akan menghasilkan produk-produk Volkswagen selanjutnya diharapkan dapat mengingatkan konsumen Indonesia akan nama besar Volkswagen serta dapat mengembalikan kejayaan nama besar Volkswagen yang memiliki sejarah yang panjang dan sangat lekat di hati konsumen di Indonesia.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal