Cemburu, Suami Tikam Istri Hingga Sekarat

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 04 Oktober 2012 - 15:12 WIB

Cemburu, Suami Tikam Istri Hingga Sekarat

Riau Pos Online – Hanya gara-gara cemburu, seorang suami Betman Sitompul (42), tega menganiaya dan menikam punggung istrinya Derlina br Manalu (38) hingga sekarat, Selasa (2/3) sekira pukul 21.00 Wib. Derliana yang juga Guru Sekolah Dasar (SD) di daerah itu ditikam dengan menggunakan Agat panuttuk (alat yang biasa dipakai untuk mengambil kemenyan). 

Informasi yang dihimpun dari sejumlah pihak menyebut, sesaat sebelum kejadian, Betman baru saja pulang kerja dari ladang. Begitu ia sampai di rumah, Betman langsung marah-marah dan menuduh istrinya selingkuh. Merasa yang dituduhkan tidak benar berselingkuh, Derlina pun membela diri hingga terjadi perang mulut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Saat terjadi adu mulut, Betman yang sudah naik pitam akibat dibakar api cemburu, kalap dan langsung melayangkan beberapa kali pukulan ke wajah dan kepala sang istrinya.

Betman Sitompul yang juga warga Desa Lumban Garoga, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) seolah merasa belum puas, pelaku lalu mengejar istrinya yang berusaha lari dan menikamkan Agat panuttuk ke punggung korban. Begitu ditikan, korban berupaya melarikan diri. Saat pengejaran, korban terus menjerit minta tolong. Sejumlah tetangga yang mendengar keributan itu langsung berusaha menolong korban.

Setelah berhasil diselamatkan, korban langsung dibawa tetangga ke Puskesmas Onan Hasang. Sedangkan Betman sendiri langsung menyerahkan diri ke Polsek Pahae Julu.

“Saya baru saja pulang kerja dari ladang. Sesampai di rumah, kutanya dia baik-baik, mulak sikkola nakaning sian dia ho, naadongdo rencanamu lao dohot naasing (sepulang sekolah tadi kemana kau). Yang adanya rencanamu pergi dengan seseorang? Kemudian dia (Derlina-red) malah merepeti saya terus, saat itulah kejadiannya,” kata Betman Sitompul menjawab METRO (Riau Pos Grup), Rabu (3/10) di Polsek Onan Hasang.

Saat ditanya kenapa dia tega menganiaya dan menikam istrinya itu, Betman mengaku dia terbakar api cemburu. “Saya cemburu dan curiga melihat gelagatnya belakangan ini, kutanya baik-baik tapi tidak dijawab dengan baik. Lalu saya tinju bahunya,” ujarnya memelas.

Betman menambahkan, kekerasan yang ia lakukan terhadap istrinya itu tidak ia rencanakan sebelumnya. “Jujur, saya tidak ada merencanakan peristiwa ini sebelumnya, semuanya hanya karena emosi. Setelah kutinju, dia malah balik melawan saya. Kemudian saya kalap kuambil Agat Panuttuk itu, lalu kutusukkan ke punggungnya hingga berkali-kali,” ujarnya seraya mengaku menyesal akibat perbuatannya itu.

Terpisah, Derlina boru Manalu, saat ditemui di ruang rawat inap Puskesmas Onan Hasang mengatakan, pemukulan dan penikaman yang ia terima dari suaminya itu terjadi ketika sang suami baru pulang ke rumah dari ladang. “Pemukulan dan penikaman itu terjadi ketika suamiku pulang ke rumah.

Tiba-tiba mencurigai aku selingkuh dengan laki-laki lain dan mengamuk. Saat kami adu mulut itulah dia menganiaya dan menikamkan saya dengan menggunakan Agat Panuttuk ke punggungku berkali-kali,” ungkap Derlina.

Ia menyebut, dalam keadaan bersimbah darah, dia berusaha berteriak meminta pertolongan tetangga. ”Saat aku ditikam berkali-kali itulah aku terus berteriak minta tolong kepada tetangga. Untunglah tetangga bisa menyelamatkanku, kalau tidak aku tidak tahu apa yang akan terjadi,” pungkas Derlina sambil terbaring dibangsalnya.

Kasubag Humas Polres Taput Aipda W Baringbing membenarkan peristiwa itu dan telah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. “Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka akan dikenakan Pasal 44 Undang Undang No 23 Tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukuman penjara 7 tahun,” singkatnya. (cr-01/hsl/ms/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook