MAGELANG (RIAUPOS.CO) - PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengajak puluhan media untuk melakukan test drive New Starazer X di beberapa kota di Jawa Tengah, yang berlangsung dari 28-30 Agustus kemarin. Perjalanan New Starazer X dimulai dari rute test drive dari Yogyakarta, Magelang, hingga Solo, dan kembali ke Yogya. Momen tersebut cukup mengesankan.
Bagaimana tidak, Riau Pos dan puluhan media lainnya mengunakan mobil baru crossover Hyundai Indonesia. Rasanya, kenyamanan dan performa produk buatan Hyundai itu bak di atas kasur empuk.
Saya duduk di depan merasakan jok Stargazer X nyaman. Terasa empuk. Selain cukup ergonomis dengan postur orang Indonesia. Jok berbalut kulit buatan dengan jahitan merah. Berkesan sporty. Ini faktor X pertama yang kami rasakan.
Mobil baru Hyundai itu digadang-gadang bakal menjadi pesaing terberat perusahaan otomotif lain dikelasnya. Visibilitas Stargazer X yang masuk kategori crossover ini lebih baik, berkat ubahan desain dashboard-nya yang tidak tinggi di bagian pengemudi. Plus warna black piano yang berkesan mewah.
Ke kedapan kabin juga patut dapat jempol plus karena audio Bose, bikin nyaman perjalanan. Eksterior Stargazer X memang meningkatkan tampilannya lebih sporty, lebih bold. Desain baru eksterior pada: engine good, gril dan bumper depan, rear spoiler, bumper belakang, dan desain baru pelek alumunium 17 inci plus fender yang dibuat menonjol dengan pelapis plastik hitam.
Lepas dari Bukit Menoreh, rombongan awak media bergerak menuju Solo, lewat Selo, Kabupaten Boyolali. Di dataran tinggi Gunung Merapi, Stargzer X unjuk performanya. Fitur empat drive mode sungguh bermakna. Cukup pencet drive mode Sport, medan perbukitan tanjakan-turunan dilibas.
Sebagai penumpang depan, saya melihat blind spot Stargazer X sangat minim saat harus berkelok-kelok mengarungi medan jalan di kaki gunung Merapi ini. Tanjakan tajam mampu ditaklukkan dengan isi 3 orang dewasa plus bagasi.
Sistem pengereman plus fitur auto hold sangat fungsional di rute Selo Ini faktor X keduanya.
Setelah menginap satu malan di Solo, rombongan kembali ke Yogyakarta. Melaju menuju Wonogiri, kami melewati waduk Gajah Mungkur yang terkenal itu. Musim kering membuat daun jati banyak gugur di tepi jalan. Tanah merekah, tanda hujan tak turun cukup lama.
Jalan berkelok-kelok khas perbukitan kembali menantang Stargazer X. Untung, aspalnya cukup mulus, sehingga tak sulit ditaklukkan. Para awak media menikmati fitur captain seat di sini. Terasa nyaman duduk di baris kedua. Leg room dan head room-nya luas. Dapat bersantai maksimal!
Mesin smartstream G1.5 dengan transmisi IVT punya tenaga 115 ps dengan torsi 143,8 Nm per 4.500 rpm cukup cekatan melibas medan. Apalagi ada mode sport, yang menjaga rpm mobil stabil di atas 2.000 rpm. Alhasil, mesin responsif saat dibutuhkan untuk akselerasi.
Rehat sejenak makan siang di kawasan Pantai Mesra, Kabupaten Gunung Kidul, kami bergegas menuju Landasan Pacu Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta.
Di sini saya berperan sebagai driver. Medannya sangat variatif: tanjakan-turunan dan cukup berkelok-kelok dari sisi selatan Jawa. Tapi saya tak khawatir, karena mode Sport bekerja dengan baik.
Di landasan pacu Pantai Depok, sejumlah tantangan menanti. Misalnya tantangan slalom sambil di tikungan terakhir memacu mobil secepat-cepatnya ke garis finish.
Kedua, tantangan parkir, tebak tekanan angin ban, dan lagu dari dalam kabin. Semua tantangan itu bersifat fun ya, tapi tetap safety kok. Intinya, sejumlah tantangan itu menggambarkan kemampuan performa dan kenyamanan yang dimiliki Stargazer X. Senja bikin suasana syahdu. Meski angin dingin cukup menerjang dari pantai selatan Jawa ini. Cukup puas sih mengeksplorasi Stargazer X, crossover anyar ala Hyundai Indonesia.(esi)
Laporan YUSNIR, Magelang