PEKANBARU (RP) Kepala Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru Baharudin (46) melapor ke kantor polisi Kamis (2/8) karena menerima pesan singkat bernada ancaman.
Kepada penyidik, disampaikannya ancaman tersebut mulai sejak Selasa (10/7) lalu sekitar pukul 05.42 WIB ketika korban masih di rumahnya di Kompleks Widya Graha II Blok K Pekanbaru.
Saat itu korban menerima SMS dari nomor telepon selular 0856 6763 5606 yang berisi pesan, nyawa bayar nyawa !!!, anak atau cucu yang mau dikorbankan, saya tahu tempat tinggal anda KASAT, bunyi pesan tersebut.
Pada hari berikutnya, korban kembali menerima pesan dari nomor yang sama berbunti, hilang satu atau dua keturunan belum setimpal, dan beberapa pesan singkat lainnya.
Karena merasa terancam, korban akhirnya melaporkan kepada pihak yang berwajib untuk diusut.
Menurut korban, ancaman tersebut diduga kuat ada hubungannya dengan pekerjaan korban yang menjabat sebagai Kakan Satpol PP.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Anggaria Lopis SH membenarkan bahwa polisi telah menerima laporan dari Kepala Kantor Satpol PP tersebut.
Saat ini laporannya masih dipelajari penyidik untuk mencari siapa pelakunya, kata Kabid Humas.
Kakan Satpol PP Pekanbaru Baharudin saat dikonfirmasi langsung melalui telepon selularnya mengakui dirinya membuat laporan ke pihak kepolisian.
Namun soal penyebabnya, ia mengarahkan agar Riau Pos mengkonfirmasi langsung ke pihak kepolisian.
Saya tidak tahu pasti apa penyebabnya, yang jelas saya rasa saya tidak punya musuh, makanya saya lapor ke polisi, ujar Baharudin.(rul)