Riau Pos Online-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu senja tadi (4/4) sekitar pukul 18.00 WIB kembali melepaskan seorang anggota DPRD Riau dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Indra Isnaini setelah diperiksa intensif KPK di ruang Dir Reskrim Sus Polda Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru.
Kepada wartawan senja tadi, Indra Isnaini mengatakan dirinya diberikan sembilan pertanyaan oleh KPK. Sedangkan terkait istrinya datang mau menjenguknya karena merasa cemas terhadapnya, ia mengaku tak tahu adanya kedatangan Santi istrinya ke Kantor Dir Reskrim Sus Polda Riau itu karena ponselnya dalam kondisi mati.
Dua menit sebelum Indra Isnaini dilepas, tim KPK baru saja sampai di Kantor Dir Reskrim Sus Polda Riau menggeledah kantor Dispora Riau Jalan Sutomo Pekanbaru dengan rombongan tiga unit mobil. KPK membawa satu karton dokumen, satu map dokumen, dan satu koper. Petugas KPK begitu turun dari mobil mereka berlari kencang menghindari wartawan bahkan nyaris panik karena pintu masuk kantor Dir Reskrim Sus Polda Riau bukan di tengah tapi lewat samping.
Ada 9 petugas KPK menggeledah kantor Dispora Riau. KPK menggeledah ruang Kabid Bina Sarana dan Prasarana Dispora Riau Eka Dharma P. Lama proses tersebut sekitar 3 jam lebih mulai pukul 14.00 hingga 17.30 WIB.
Dugaan korupsi Dispora Riau dan gratifikasi anggota DPRD Riau dalam kasus ini menyangkut pembangunan lapangan tembak di Rumbai dan main stadium di Kampus Unri Panam Pekanbaru. Di mana Dispora Riau meminta penambahan dana Rp40 miliar lagi sementara proyek sudah selesai 80 persen. Uang inilah yang dibagi-bagikan yang akhirnya disergap KPK di rumah anggota DPRD Riau M Faisal Azwan dari Partai Golkar yang juga Ketua KNPI Riau.
Indra Isnaini yang dilepas KPK pulang mengendarai sendiri mobil dinas anggota DPRD Riau warna hitam plat merah nomor polisi BM 1404 TP dengan mengenakan baju safari stelan biru lengan panjang memakai kaca mata.
Sejumlah wartawan yang menunggu perkembangan pemeriksaan anggota DPRD Riau ini, ada yang kurang tidur karena begadang sampai subuh tadi menunggu mencari tahu siapa-siapa saja nama anggota DPRD Riau yang ditangkap KPK. Hujan lebat malam dinihari kemarin, wartawan tidur di lantai Kantor Dir Reskrim Sus Polda Riau. Itulah liku-lika jadi wartawan.(azf)
