JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Beberapa negara seperti Eropa dan India mulai menerapkan standar emisi yang semakin ketat pada produsen sepeda motor. Salah satunya beralih ke powertrain atau listrik.
Sementara jumlah perusahaan pemula yang menangani segmen listrik tumbuh secara eksponensial, merek otomotif arus utama juga tak ingin ketinggalan. Pabrikan arus utama yang mapan juga mulai mengembangkan versi sepeda motor listrik mereka sendiri.
Kawasaki sedang mengerjakan prototipe listrik mirip Ninja, sementara BMW membangun Franken e-bike. Honda memulai segalanya dengan lambat dengan rencana untuk skuter listrik, dan Yamaha bekerja sama dengan raksasa listrik Gogoro untuk mengembangkan skuter EC-05 dengan baterai yang dapat ditukar. Di mana Suzuki dalam semua ini?
Ya, Suzuki akhirnya bersiap-siap memasuki arena listrik. Sebagaimana dilansir JawaPos.com dari RideApart, Selasa (3/3), sejumlah media India mengungkapkan, Suzuki akan meluncurkan skuter listrik pada 2021. Suzuki juga diketahui telah bekerja sama untuk menggarap teknologi baterai yang dapat ditukar.
Rumor sepeda motor listrik Suzuki sendiri telah ramai diperbincangkan sejak beberapa waktu ke belakang. Pada 2018, perusahaan mengisyaratkan kemungkinan model listrik, sesuatu yang dikonfirmasikan sekali lagi pada musim panas 2019 lalu.
Sekarang, media India menyebut, tahun 2021 dapat menjadi timeline yang ditetapkan Suzuki untuk memperkenalkan kendaraan listrik pertamanya, yang diharapkan menjadi skuter. Menurut Motorbeam, cabang sepeda motor Suzuki India bahkan dalam pembicaraan dengan Maruti Suzuki (pembuat mobil) untuk menggunakan infrastruktur stasiun pengisian daya Maruti.
Mantan Managing Director Suzuki Motorcycle India, Satoshi Uchida menyebutkan, selama masa jabatannya, India bisa mendapatkan model listrik Suzuki sendiri. Tetapi teknologinya akan dibagi dengan produk global Suzuki lainnya.
Meskipun masih ada sedikit masalah tentang rencana listrik Suzuki, tampaknya semuanya semakin jelas. Jika timeline benar, ini berarti Suzuki harus dapat mengejar pesaing lainnya yang sudah lebih dulu concern terhadap kendaraan listrik dalam hal ini motor listrik.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman