Angie Segera Dicopot

Ekonomi-Bisnis | Sabtu, 04 Februari 2012 - 07:49 WIB

JAKARTA(RP) - Tidak hanya dicopot jabatannya sebagai wakil sekretaris jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, status Angelina Sondakh sebagai kader Demokrat akan segera hilang. Pemecatan sebagai kader akan dilakukan menyusul sangkaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disandangnya dalam kasus wisma atlet. 

Penegasan itu disampaikan Sekretaris Departemen HAM DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik. Menurutnya, kode etik Demokrat jelas akan mencopot kadernya yang menjadi tersangka seperti mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, M Nazaruddin. 

‘’Iya dong, kode etik kami bilang begitu. Jadi partai akan menghentikan setiap kadernya yang menjadi tersangka. Apalagi kasusnya korupsi. Ini berlaku kepada setiap kader, fungsionaris termasuk juga kepada ketua umumnya,’’ katanya. 
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Karenanya, secara pribadi, Rachland berpendapat bahwa apabila Angie -sapaan akrab Angelina Sondakh- telah diberhentikan sebagai fungsionaris, maka tidak perlu lagi ada bantuan hukum partai. 

‘’Saya pribadi berpendapat, apabila Ibu Angie sudah diberhentikan dari fungsionaris partai, maka tidak perlu mendapatkan bantuan hukum. Apa yang disangkakan KPK kepada Ibu Angie jelas sekali tidak berhubungan dengan kepentingan partai, saya kira partai pun tidak punya kepentingan untuk meberikan bantuan hukum. silahkan diselesaikan sendiri,’’ katanya. 

Angie Baik-baik Saja
Sejak ditetapkannya sebagai tersangka kasus Wisma Atlet, Angelina sulit untuk ditemui langsung. Keterangan datang dari pihak keluarganya. Prof Lucky Sondakh, ayahanda Angie, mengabarkan, putrinya tersebut baik-baik saja.

‘’Angie baik-baik saja. Kami sekarang sedang mendampingi anak kami untuk memberikan dukungan,’’ kata mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi Manado itu saat dihubungi, Jumat (3/2).

Hanya saja, dia enggan memberikan komentar lebih jauh atas kejadian yang menimpa mantan Putri Indonesia tersebut. ‘’No comment saja dulu saya. Jangan reaktif, harus tenang. Semoga Tuhan memberkati kita semua,’’ ujarnya.

Selain dari ayahnya, informasi tentang Angie diperoleh wartawan dari pesan Blackberry-nya. ‘’This is not the end, its just the beginning,’’ kata Angelina melalui pesan Blackberry, di Jakarta, Jumat (3/2), saat ditanya komentarnya atas keputusan KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka dalam kasus korupsi wisma atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang.

Ia juga mengatakan agar semua pihak menghormati azas praduga tidak bersalah. ‘’Allah akan membuktikan dan membuka semuanya,’’ ujarnya.

Sebelumnya, pengurus Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Muhammad Kahfi Siregar, yang juga sahabat Angelina, mengatakan mendapat pesan dari Angie (panggilan Angelina). Kepada Kahfi, Angie mengatakan, ia selalu kooperatif dengan KPK dan juga tidak pernah ada niat untuk melarikan diri.

‘’Semua akan saya hadapi. Walaupun sebenarnya saya rencana ingin mengajak anak-anak Umroh di bulan Maret. Tapi sepertinya rencana ini belum bisa dijalankan,’’ kata Kahfi mengutip pesan Angie.

Kahfi mengatakan, Angie juga menjelaskan dia sama sekali tidak melakukan apa yang dituduhkan. Sejak awal, kata Angie, ia selalu katakan bahwa baik Nazaruddin maupun Rosa tidak pernah bicara kepadanya mengenai wisma atlet.

‘’Saya sekarang sedang kurang enak badan, dan sudah dilaporkan ke fraksi bahwa lima hari saya minta untuk istirahat di rumah,’’ kata Angie.(jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook