PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejumlah tokoh nasional dan provinsi menjadi narasumber dalam Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) Kewirausahaan Mahasiswa Bidik Misi Universitas Riau (Unri) yang digelar, Sabtu-Ahad (5-6/12) di Gedung Rektorat UR, kampus Bina Widya Panam.
Ini merupakan program pengembangan jiwa wirausaha mahasiswa Unri yang didanai Kementerian Ristek Dikti RI.
’’Diklat ini akan diikuti sekitar 2.000 mahasiswa Bidik Misi Universitas Riau. Semua narasumber sudah konfirmasi oke, kecuali Pak Basrizal Koto yang masih kita tunggu kepastiannya,’’ ujar Dr Syafrial MPd, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unri kepada Riau Pos, Kamis (3/12).
Sebanyak 12 pembicara yang bersedia memberikan pencerahan tersebut yakni Drs Dahrius Husein MM (Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Riau), Juni Ardianto Rachman (Ketua Kadin Riau), Agus Yoni PW SPd (Warok Advertising), Jaswandi SP (Pelangi Group), Dr Irvandi Gustari (Direktur Utama Bank Riau Kepri), Dr Fahrial SP SE ME (Direktur PT PER), Drs Edi Yusti MSi (Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau), Ahmi Septari BBUS MProp (Ketua Hipmi Riau), Wijatmoko Rah Trisno (Ketua APINDO Riau), H Jon Erizal SE MBA (pengusaha nasional), Hendri Munief SE Ak MBA (Ketua Forum Bisnis Riau), Wahidin Saha SPd (owner Putra Pambang Enterprise), serta pimpinan Bank BRI Syariah Pekanbaru dan Bank BTN Pekanbaru.
Adapun tema yang dibicarakan antara lain menumbuhkan jiwa/naluri wirausaha, proposal wirausaha mahasiswa, dan success story wirausahawan.
Para peserta juga akan membuat proposal wirausaha sendiri yang akan diikutkan pada lomba Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) tingkat nasional. Jika memungkinkan untuk direalisasikan maka bisa mendapatkan bantuan permodalan dari pihak swasta.
’’Tujuan kita ingin meningkatkan potensi, wawasan dan relasi mereka. Sehingga nantinya mereka tidak hanya berorientasi jadi pegawai negeri,’’ harap wakil rektor lagi.
Bidik misi merupakan Program Bantuan Biaya Pendidikan dari Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Ristek Dikti mulai tahun 2010.
Bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup ini diberikan pada calon mahasiswa atau mahasiswa tidak mampu secara ekonomi tapi memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Saat ini terdapat lebih dari 2.800 mahasiswa Unri yang mendapat program tersebut sejak 2012. Dan khusus untuk penerima Bidikmisi angkatan 2012 dan 2013 Diklat Kewirausahaan ini wajib diikuti.(zed)
Sumber: RPG