JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan Twitter Indonesia meluncurkan twitter hashtag khusus bernama #AskBNI. Hal itu merupakan realisasi dari pemahaman perseroan terhadap ekspektasi dan tuntutan kepada nasabah muda.  Direktur Konsumer dan Ritel BNI Anggoro Eko Cahyo menjelaskan, dari total 14 juta nasabah BNI, 80 persennya atau sekitar 8,6 juta nasabah merupakan Generasi Y atau nasabah muda. Mereka berharap ada solusi digital ketika berhubungan dengan bank. Sebab, mereka selalu menggunakan media sosial. ‘’Saat ini nasabah muda kami yang masuk dalam Gen Y sekitar 8,6 juta jiwa. Ada potensi sekitar 7,5 juta,’’ ujar dia di Jakarta, Rabu (2/12).

   Selain itu, dengan memanfaatkan Twitter dalam kegiatan perbankan, khususnya di kalangan generasi muda, Anggoro menyatakan bahwa perseroan dapat menggenjot jumlah nasabah e-banking atau internet banking perseroan. Dengan menggunakan layanan Twitter tersebut, kata Anggoro, diharapkan pemanfaatan layanan e-banking oleh nasabah muda semakin meningkat. Setiap bulan, lanjut dia, nasabah emiten dengan kode perdagangan BBNI itu bertambah sekitar 200 ribu orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persen merupakan golongan Generasi Y. Fitur BNI twitter hashtag yang disebut #AskBNI diharapkan mampu memancing pembicaraan mengenai BNI di twitter. Dari fitur tersebut, mereka melihat peluang untuk memberikan promosi produk-produk BNI kepada pengguna, khususnya Gen Y.(dee/c22/tia)