Riau Pos Online -. Komisi VII DPR akhirnya mendukung penambahan kuota BBM sebesar 1,23 juta KL. Rinciannya adalah kuota premium/biopremium ditambah 0,5 juta KL, sementara minyak solar/bio solar ditambah sebesar 0,73 juta KL.
Demikian kesimpulan dari Rapat Kerja antara Komisi VII DPR dengan kementerian ESDM, BPH Migas dan Pertamina.
Namun dukungan itu dengan catatan keras, yakni meminta kepada pemerintah untuk melakukan audit terhadap pengadaan dan penyaluran BBM subsidi tahun 2012 yang dilakukan BPK sebagaimana hasil kesimpulan raker tanggal 17 September 2012.
"Pemerintah untuk menerapkan sistem monitoring dan pengendalian BBM PSO secara online sampai SPBU pada PT Pertamina yang dapat diakses secara realtime sehingga menjamin azas accountable dan good governance di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Wakil Ketua Komisi VII Effendi Simbolon ketika membacakan kesimpulan rapat kerja di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, hari ini (Senin, 3/12)(arp/rmol/jpnn)