Penganiaya Briptu Joko Terus Diburu

Ekonomi-Bisnis | Senin, 03 Desember 2012 - 11:01 WIB

PEKANBARU (RP)- Polresta Pekanbaru hingga saat ini terus melakukan pengembangan terkait kasus penganiayaan berat hingga menyebabkan nyaris tewasnya Briptu Joko Fabianto (27), seorang anggota Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polresta beberapa waktu yang lalu.

Selain empat tersangka yang saat ini diamankan pihak kepolisian, seorang pelaku lain yang diduga turut terlibat belum ditemukan dan terus diburu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal ini diungkapkan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar kepada Riau Pos, Ahad (2/12) melalui Kasat Reskrim, AKP Arief Fajar Satria SH SIK. ‘’Pengembangan terus kita lakukan, ada yang masih kita kejar,’’ kata Arief.

Diungkapkannya, satu orang yang masih dilacak keberadaannya ini adalah Dn. ‘’Dia ini diduga juga terlibat. Kita masih cari keberadaannya,’’ kata Arief lagi.

Selain memburu satu orang lagi, pihak kepolisian juga masih terus melengkapi berkas perkara para tersangka yang saat ini diamankan di Mapolresta Pekanbaru.

Seperti yang ramai diberitakan, aksi eksekusi dengan menggunakan cara ala mafia untuk menghabisi nyawa seseorang seperti di dalam film-film, terjadi di Pekanbaru Selasa (13/11).

Briptu Joko Fabianto, seorang anggota polisi yang bertugas di kesatuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polresta Pekanbaru nyaris meregang nyawa setelah disiksa di kolam Sertu, Jalan Kubang Raya.

Beruntung, ia yang dikira sudah tewas ternyata selamat dengan merangkak dan mencari perlindungan tak jauh dari masjid yang ada di sana.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook