JAKARTA (RIAUPOS.CO- Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) yang memiliki anggaran belanja modal agar segera melakukan lelang mulai hari Selasa ini (3/11/2015).
Instruksi ini disampaikan Jokowi menyusul penetapan APBN 2016 dalam sidang Paripurna DPR-RI, Jumat pekan lalu (30/10/2015).
“Di dalam sidang kabinet itu Presiden Jokowi menyampaikan arahannya bahwa setiap kementerian/ lembaga terutama yang mempunyai belanja modal dalam belanja infrastruktur harus segera melaksanakan lelang mulai hari ini. Karena begitu APBN disahkan pekan lalu, maka setiap K/L bisa langsung melakukan lelang,” tegas Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam keterangan pers usai sidang kabinet paripurna, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/11/2015).
Menurut Menkeu secara khusus, Jokowi meminta kepada empat kementerian, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian ESDM segera melakukan lelang lebih cepat karena mereka memiliki anggaran belanja infrastruktur.
Bambang menguraikan, dalam APBN 2016, pendapatan negara ditargetkan meraih Rp 1.822,5 triliun, terdiri atas penerimaan perpajakan Rp 1.546,7 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 273,8 triliun. Selanjutnya untuk belanja negara dianggarkan Rp 2.095,7 triliun.
“Dengan begitu terjadi defisit yang tetap sama seperti tahun 2014 lalu,” katanya.
Bambang kemudian juga menyampaikan ada beberapa kementerian yang mendapat pagu anggaran paling besar dari total belanja K/L yakni sebesar Rp784,1 triliun.
Laporan : flo/jpnn
Editor : Aznil Fajri