JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Santernya kabar kalau Toyota Indonesia jelang akhir tahun akan luncurkan Innova Zenix yang bermain di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) 7-seater. Ramainya berita ini bukan tanpa alasan, beberapa indikator yang memungkinkan kemunculan Innova Zenix juga mencuat jelas.
Pertama adalah nama Innova Zenix telah didaftarkan secara resmi di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Indonesia (PDKI). Nomor pendaftaran yang tercatat adalah IDM000980875 dengan tanggal pendaftaran 29 Juli 2022. Selanjutnya, untuk nomor permohonannya diketahui DID2020040383.
Sayangnya pihak PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) saat dihubungi JawaPos.com hingga berita ini diturunkan belum menanggapi terkait Innova Zenix yang sudah terdaftar di PDKI.
Dalam kolom barang/jasa disebutkan “badan untuk kendaraan bermotor, ban untuk roda kendaraan, bus, bus yang dirancang untuk banyak penumpang dan perjalanan jarak jauh, kendaraan elektrik, kendaraan-kendaraan dengan penggerak empat roda yang digunakan untuk kegiatan-kegiatan offroad atau on road dan mempunyai jarak yang tinggi antara bodi mobil dengan permukaan tanah (sport utility vehicles) , mesin untuk kendaraan bermotor, mobil, motor untuk kendaraan bermotor, pintu untuk kendaraan bermotor, rem untuk kendaraan bermotor, roda kemudi untuk kendaraan bermotor, roda untuk kendaraan bermotor, transmisi untuk kendaraan bermotor, truk, van [kendaraan]”.
Kemunculan nama Innova Zenix banyak yang mengkaitkan dengan Innova Hybrid atau Innova Generasi 8, pihak Toyota Indonesia sempat menyatakan kalau di akhir 2022 akan ada kendaraan hybrid produksi lokal dari mereka.
Indikasi kedua adalah Toyota Innova Reborn yang hingga saat ini masih dipasarkan ternyata memberikan diskon besar. Hal ini sudah menjadi hal biasa untuk menarik minat konsumen, menjelang kemunculan varian baru.
Konsumen yang menginginkan Innova berpenggerak roda belakang, masih ada waktu memboyong sebelum kemunculan Innova Zenix yang kabarnya berubah menjadi mobil FWD dan tidak ada lagi varian bermesin diesel dan transmisi manual.
Bila melihat dari beberapa situs diler Toyota, Innova Bensin tipe G AT, bisa dibawa pulang dengan uang DP sebesar Rp 65 juta, dimana biasanya di atas seratus Juta. Diprediksi nantinya harga Innova Zenix dibanderol 400 – 600 jutaan.
Di sisi lain bila berbicara Toyota Zenix sangat dimungkinkan menggunakan platform terbaru TNGA-C. Menggunakan mesin dengan kode M20A-FKS dengan kubikasi 1.986 cc, sebutan secara global istilah ini adalah Toyota Dynamic Force engine.
Varian reguler menggunakan 4 silinder, 16 valve, DOHC dimana tiap satu silinder disuplai dua injektor. Dengan adanya formulasi baru menghasilkan peningkatan tenaga signifikan dibanding model sebelumnya.
Dengan komposisi mesin di atas makan mendapatkan rasio kompresi 1:13 dengan torsi maksimal sebesar 205 Nm di 4.800 rpm. Namun kabarnya juga akan muncul varian hybrid yang juga menggunkan mesin sama yaitu Dynamic Force seri M20A, dengan formulasi sedikit berbeda. Formulasi berbeda ini menurut Toyota Global menghasilkan rasio kompresi menjadi 1:14 dengan sistem pengabutan D-4S.
Seluruh varian nantinya akan menggunakan transmisi matik CVT ke roda depan alias FWD. Walaupun lebih bertenaga dengan mesin baru dan struktur rangka TNGA bisa membuat mobil menjadi lebih efisien.
Sebelum Toyota Innova Zenix meluncur resmi, rasa penasaran ini tersus muncul dikalangan pecinta otomotif. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari beberapa sumber, indikasi Toyota Innova Zenix akan menggunakan mesin tersebut juga bisa menjadi bahan pertimbangan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
