Pipa Minyak Chevron Dibobol

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 03 Oktober 2012 - 10:22 WIB

DUMAI (RP) -Pencurian minyak mentah milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) kembali terjadi. Kali ini  pipa minyak milik PT Chevron di Jalan Soekarno Hatta di Km 16 Bukit Kapur, Dumai, dijebol dengan cara dibor, Selasa (2/10) kemarin.

Modus pencurian minyak mentah dalam pipa ini dengan cara melubangi pipa sebesar 8 inci.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Diduga maling sudah sempat menyedot secara ilegal minyak mentah dari lubang pipa tersebut dalam beberapa bulan.

Terkuaknya pencurian minyak mentah pertama kali ditemukan salah seorang warga Dumai, Riki (31) yang terpelesat saat melintas di badan aspal karena genangan cairan minyak mentah.

‘’Pada Senin (1/10) petang, saat melintas di Jalan Soekarno Hatta saya terpeleset. Ternyata ada cairan kental warna hitam yang membuat jalan licin. Lalu, saya telusuri dari mana datangnya cairan itu, ternyata dari minyak yang keluar dari pipa. Langsung warga di sekitar lokasi diberitahu, takut jika jadi pemicu kebakaran,’’ ujar Riki.

Saat itu juga Babinsa Koramil Bukit Kapur bersama Kapolsek Bukit Kapur AKP Saharuddin ZK langsung turun ke lapangan. Kapolres Dumai AKBP Ristiawan Bulkaini SH yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Bukit Kapur AKP Saharuddin ZK didampingi Kanit Reskrim Iptu Gultom membenarkan adanya pencurian minyak mentah melalui pipa penyaluran dari arah Duri menuju ke pusat produksi PT CPI di Dumai.

Hanya saja hingga kini belum ada yang melaporkan sehingga sulit untuk melakukan tindakan.

‘’Kami telah mengerahkan anggota ke TKP dan telah mengamankan beberapa barang bukti yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian tersebut,’’ ujar Saharuddin sambil menyebutkan pihaknya belum menerima laporan pencurian tersebut.

Kawasan ditemukannya praktik pencurian minyak itu berada di wilayah CV Sumber Alam Raya yang merupakan perusahaan berizin pengolahan oli. Saat didatangi petugas kemarin, semua orang yang bekerja di pengolahan oli itu sudah kabur semua.

Kemudian pihak kepolisian mengamankan satu tangki timbun dan dua mobil tangki yang sarat dengan muatan. Diperkirakan tangki timbun tersebut merupakan tempat menyembunyikan minyak.

Dari hasil pengecekan, juga ditemukan lubang beton dari tangki ke sisi pipa minyak Chevron. Diduga itulah saluran minyak dari pipa Chevron.

Kemudian pihak kepolisian melakukan penyegelan dengan memasang police line di TKP.

Selain menyegel lokasi, Polsek juga menyegel bak ukuran besar sebagai pusat penampungan, mesin pompa, tangki timbun, puluhan drum, selang panjang dan beberapa mobil tangki untuk mengangkat hasil minyak mentah yang telah diolah.

Keterangan dari berbagai sumber di lapangan, aktivitas perusahaan itu sudah berjalan semenjak enam bulan belakangan. Karena punya papan merek perusahaan dan melaksanakan kegiatan terangan-terangan, tidak ada warga curiga dengan aktifitas tersebut.

Staf Humas PT CPI Dumai, Dwi Pujo Sutrisno,  Selasa (2/10) membenarkan adanya pencurian dengan membobol pipa minyak mentah tersebut, dan aksi tersebut diketahui berkat kerja sama pihak masyarakat.

Dugaan sementara ini merupakan pencurian minyak yang yang dilakukan beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab. Sebab, ditemukan lubang yang dibuat oleh pencuri sebesar ukuran 8 inci, dan sudah dipasang klep.

Dwi menambahkan, pencurian minyak mentah milik PT CPI ini belum dapat ditaksir berapa kerugiannya. Namun akibat pencurian minyak mentah selain telah mengakibatkan kerugian juga membahayakan masyarakat, karena mudah terbakar.

‘’Memang akibat pencurian itu minyak mentah berserakan di samping pipa yang bocor. Kami pun dari pihak PT CPI mengkhawatirkan jika terjadi kebakaran, maka kami secepatnya memasang klif guna mencegah kebakaran,’’ tegasnya.

Manajer Komunikasi PT CPI Tiva Permana dihubungi melalui telepon selularnya menyayangkan aksi pencurian minyak mentah tersebut. Kejadian itu merupakan tindakan kriminal dan pihaknya menyerahkan penangganannya ke pihak kepolisian.

‘’Minyak merupakan aset negara yang merupakan pemasukan besar bagi negara. Aksi pencurian seperti itu jelas-jelas akan merugikan negara dan bisa berdampak luas. Kami mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui ada kejadian serupa untuk menginformasikan ke pihak berwajib,’’ ujarnya sambil memberikan apresiasi kepada warga yang melapor terjadinya pencurian minyak mentah Chevron ke pihak berwajib.(afr/nzr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook