Harga Bawang dan Cabai Melandai

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 03 September 2013 - 11:24 WIB

JAKARTA (RP) - Setelah meroket tajam pada Agustus lalu, harga bahan pokok mulai turun. Penurunan itu disebabkan meningkatkan pasokan bahan pangan seperti bawang dan cabai impor maupun produksi lokal. Namun sayangnya, penurunan itu tidak diikuti harga daging sapi.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina menyebutkan saat ini harga bawang merah dan cabai rawit kembali stabil. Misalnya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, dan Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang, harganya Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kg.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Jika dibandingkan pekan lalu, harga itu turun 22 persen. Jika dibandingkan pada awal Agustus lalu terjadi penurunan hingga 80 persen.

‘’Penurunan yang cukup besar ini karena meningkatnya pasokan dari hasil panen di beberapa sentra produksi bawang merah seperti di Tegal, Brebes, Pekalongan, dan Pemalang,’’ ungkapnya. Misalnya di Pasar Induk Kramat Jati, pasokan bawang merah mencapai 90 ton per hari atau naik dua kali lipat daripada pasokan pekan lalu.

Menurut Srie, pasokan ini akan terus naik hingga 125 persen, sehingga harga bawang merah bisa tutun lagi. Hal yang sama terjadi pada komoditas cabai. Awal Agustus lalu, harga cabai sempat menembus Rp100 ribu per kg, kini telah turun menjadi Rp30 ribu per kg.

Hasil panen beberapa sentra cabai di Jawa Timur seperti Kediri dan Blitar cukup bagus dengan harga jual di tingkat petani Rp16 ribu per kg. Itu sangat membantu menurunkan harga cabai.

Untuk harga daging, meski telah turun dibanding bulan lalu, Srie menyebut masih belum normal di level Rp76 ribu. Saat ini, harga daging rata-rata nasional berkisar Rp92 ribu per kg.(jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook