JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Apple mungkin belum menguasai pangsa pasar PC, namun tampaknya produk dan layanan lain perusahaan tersebut bekerja dengan cukup baik. Ini menurut jumlah saham terbaru yang diajukan oleh Apple mengklaim perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) itu adalah perusahaan paling berharga di dunia.
Dengan saham Apple ditutup pada 425,18 dolar AS atau berkisar pada Rp 6,3 jutaan pada akhir perdagangan Jumat (31/7) pekan lalu, itu telah memberi Apple kapitalisasi pasar sebesar USD 1,82 triliun atau setara dengan Rp26,5 kuadriliun. Ini didasarkan pada harga saham dan jumlah saham beredar, yang telah memungkinkan perusahaan untuk melampaui Saudi Aramco yang memegang gelar sebelumnya dan ditutup pada USD 1,76 triliun atau setara dengan Rp 24,9 kuadriliun.
Tentu saja, mengingat bahwa harga saham naik dan turun tergantung pada yang perusahaan lakukan dan seberapa besar kepercayaan investor terhadap perusahaan, bisa berubah. Tapi setidaknya untuk saat ini, Apple memegang mahkota sebagai perusahaan yang paling berharga di dunia.
Apple diperkirakan akan meluncurkan iPhone baru akhir tahun ini dengan 5G dan diharapkan akan menjadi salah satu pendongkrak besar bagi mereka. Apple juga akan merilis komputer Mac baru yang akan ditenagai oleh chipset silikon kustom mereka sendiri. Tergantung pada seberapa baik yang diterima, itu juga dapat berdampak pada harga saham Apple dan nilai keseluruhan pada akhirnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman