JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Merespons kondisi terkini terkait wabah Covid-19 di Indonesia, khususnya Jakarta, Suzuki Indonesia menyatakan mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi penyebaran virus ini agar tidak semakin meluas. Salah satunya melalui physical distancing dengan menghentikan sementara kegiatan produksi mereka.
“Saat ini yang menjadi prioritas utama kami adalah kesehatan seluruh elemen perusahaan. Untuk alasan tersebut, Suzuki akan menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik sebagai salah satu upaya melindungi karyawan,” kata Seiji Itayama, President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales.
Penghentian sementara kegiatan produksi akan berlangsung selama 2 minggu mulai dari 13 April 2020 sampai 24 April 2020 di ketiga lokasi pabrik Suzuki, yaitu di Cakung, Tambun, dan Cikarang. Meski begitu, Suzuki mengklaim tetap akan memberikan upah secara penuh kepada karyawan yang sementara tidak bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Di saat seperti ini, justru kami harus memberikan hal positif kepada masyarakat agar tetap tenang, termasuk dalam merawat kendaraan. Saya pastikan layanan after sales Suzuki akan tetap berjalan di masa yang berat ini,” kata Itayama menambahkan.
Untuk itu, meski diam di rumah, pelanggan tetap bisa mengakses layanan Suzuki melalui Halo Suzuki di nomor 0800-1100-800. Di Halo Suzuki, pelanggan bisa mendapatkan layanan Home Service. Tapi apabila kendaraan terpaksa harus dibawa ke bengkel, pelanggan bisa meminta layanan Pick Up Service.
Layanan SERA (Suzuki Emergency Roadside Assistance) pun tetap beroperasi 24 jam serta bengkel dan diler tetap buka seperti biasa. Tentu semua layanan tersebut dilakukan dengan memenuhi standar langkah pencegahan Covid-19.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman