PEKANBARU (RP) - Oknum TNI dari Rumah Sakit Tentara Bukittinggi, Sumatera Barat RN diduga membuat rusuh dan menggertak warga sipil dengan parang di Jalan Karya I Gang Arnila, Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukitraya.

Warga yang digertak adalah Yogi (23) dan Teguh (23). Warga Simpang Tiga Yogi merupakan penjaga bedeng di lahan milik Ernawati (52). ‘’Jangan kau jaga sini, nanti kena sepatu kau,’’ kata RN sambil pegang parang.

Sebelumnya oknum tentara tersebut sudah membakar kayu bahan bangunan milik Ernawati. Pertama membakar kayu bloti bahan bangunan sebanyak lima kubik dan merusak bedeng. Kedua membakar kayu bahan bangunan tiga kubik dan merusak pagar seng.

Anak Ernawati, Syahrul mengatakan, Jumat (23/3) lalu Pelda RN sudah dilaporkan ke Denpom Pekanbaru. Karena sudah melakukan pengrusakan dan atau pengancaman, saat itu. ‘’Oknum itu sudah melakukan pengerusakan, dan pengancaman dan sudah dilaporkan ke Denpom,’’ jelas Syahrul, Senin (2/4).

Dan Den POM TNI AD Pekanbaru Letkol Donal Siagian saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (2/4) melalui Wadan Den POM, Mayor CPM Tabi P mengatakan pihaknya telah menerima laporan mengenai peristiwa ini. ‘’Laporannya sudah kita terima, kasus ini masih dalam proses,’’ jelas Mayor Tabi.(tim)