CARA TURING DI MASA PANDEMI

Bikers Yamaha XSR 155 Berbagi

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 03 Maret 2021 - 10:17 WIB

Bikers Yamaha XSR 155 Berbagi
Bikers Yamaha XSR 155 berhenti sejenak saat melaksanakan turing dari Jakarta menuju Pulau Bali, baru-baru ini. (YAMAHA FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kondisi pandemi Covid-19 mulai awal tahun 2020 membuat bikers tidak banyak melakukan turing. Padahal perjalanan jarak jauh berkendara dengan motor kesayangan tidak hanya dilakoni bikers yang ingin menjelajahi berbagai destinasi menarik, tapi juga untuk menjalin silaturahmi dan hadir dalam suatu acara penting bersama para penikmat perjalanan jarak jauh lainnya.

Namun situasi ini tidak menyurutkan semangat petualang untuk riding motor sport heritage XSR 155 untuk menuju lokasi yang jauh dan memakan waktu berhari-hari. Dengan menerapkan aturan protokol kesehatan, pengguna XSR 155 Boy Ariwibowo mengutarakan pengalamannya tetap eksis mengendarai motor kesayangannya ke beberapa titik wisata di Pulau Jawa dan Bali. Ia juga berbagi cara untuk melaksanakan turing agar lancar terlebih di masa pandemi ini.


‘’Siapkan fisik yang prima untuk mendukung perjalanan jauh yang akan ditempuh karena sangat penting bagi kesehatan dan daya tahan tubuh sehingga tetap sehat sampai tempat tujuan dan saat beraktivitas di lokasi tujuan. Lakukan swab test terlebih dahulu untuk memastikan kondisi tubuh bebas dari virus sehingga aman juga bagi orang lain,” kata Boy, Selasa (2/3).

 Selain itu Boy juga menyarankan agar biker menggunakan safety gear yang tepat dan bersih serta tidak bertukar dengan orang lain. Helm full face untuk mencegah terpapar virus di wajah, sarung tangan yang menutupi penuh jari dan telapak tangan, bukan yang bolong di jari tangan atau berjaring, dan gunakan jaket dan sepatu yang nyaman.

Membawa perlengkapan pribadi yang digunakan sendiri, tidak berbagi dengan orang lain. Misalnya peralatan mandi, pakaian dan celana, dan lainnya. Membawa dan menggunakan masker, hand sanitizer serta sabun cuci tangan.

 “Jika akan menginap di hotel atau tempat penginapan lainnya, pastikan tempat itu sudah menerapkan aturan protokol kesehatan sehingga aman untuk beristirahat di sana. Selalu menjalani protokol kesehatan jika bertemu rekan atau orang lain dalam perjalanan atau di tempat tujuan,” jelas Boy.

Selain itu, Boy juga berbagi pengalamannya. Start dari Jakarta, Boy bergerak ke Bogor lalu menuju Jogjakarta, melintas di Purworejo dan mampir di area Gunung Bromo. Lelah perjalanan terbayar dengan menikmati keindahan salah satu destinasi wisata populer di Jawa Timur itu.

Dari sana melewati Probolinggo, perjalanan dilanjutkan ke Banyuwangi dan tiba di Denpasar. Tiga hari menempuh perjalanan dari Jakarta ke Denpasar, Boy merasa puas dapat menyalurkan hobi touring yang kali ini istimewa karena menjadi bagian dari momen penting komunitas XSR Brotherhood Indonesia (XBI).

 ”Di tengah kondisi pandemi ini, rasanya haus sekali ya ingin touring menggeber XSR 155. Awal tahun ini kesampean, touring ke Bali terasa spesial karena ada Munas I XBI, makin bersemangat lagi meskipun di jalan kerap kehujanan maklum lagi musimnya. Tidak ada problem selama perjalanan, didukung fisik tubuh yang bagus dan motor XSR 155 sangat nyaman dikendarai,’’ ujarnya.

‘’Menurut saya, XSR 155 punya sisi adventure cocok juga buat turing dengan ban dual purpose menerabas jalanan berbatu yang tidak ekstrim, trek di perkotaan dan pedesaan, juga pas untuk harian. Desain jok dan model tangki bikin posisi berkendara nyaman dan lampu LED membantu penerangan di malam hari,”  tambah karyawan swasta ini.

 Mengendarai XSR 155, pria berusia 35 tahun itu juga mengagumi desain motor berkonsep “Born to Be Free” itu karena terlihat gagah, cocok untuk gaya berkendara urban dengan style retro modern menghidupkan lifestyle berkendara pengguna­nya.(anf)  

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook