JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Setelah dua tahun terakhir masyarakat dipaksa berkegiatan di rumah, pada 2022 berangsur-angsur kehidupan sosial-ekonomi masyarakat sudah mendekati normal layaknya situasi sebelum pandemi. Namun, di pertengahan 2022, optimisme ini terganggu lantaran fenomena banyaknya entitas bisnis digital yang melakukan melakukan efisiensi bisnis dan tenaga kerja.
IndiHome justru mengklaim bisa terus bertumbuh positif dari semua sisi. Yang pertama adalah dengan pertumbuhan pelanggan baru IndiHome yang terus meningkat hingga akhir tahun 2022. ''Artinya sepanjang tahun ini, tren konsumsi digital masyarakat tetap dalam tren meningkat,'' kata Vice President Marketing Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk E Kurniawan di Jakarta, Senin (2/1).
Secara angka, IndiHome mencatat konsumsi data masyarakat melalui IndiHome telah menembus 60 petabyte (60 juta gigabyte) dengan jumlah perangkat yang terhubung dalam jaringan IndiHome mencapai lebih dari 180 juta perangkat. Jumlah yang terkoneksi cukup besar mengingat jumlah pelanggan IndiHome hingga kuartal tiga 2022 ada di kisaran sembilan juta pelanggan. ''Besarnya pengguna ekosistem kami menandakan adanya kepercayaan besar terhadap layanan kami,'' lanjut Kurniawan.
Tentunya realisasi positif ini tidak didapat begitu saja. Diperlukan banyak upaya maksimal untuk bisa mendapat kepercayaan masyarakat. Kemudian dari sisi teknis, sepanjang 2022, tidak sedikit perbaikan layanan berkelanjutan yang dilakukan oleh IndiHome. Yang menjadi salah satu fokus IndiHome adalah pemerataan akses internet yang menyeluruh. Karena itu pembangunan jaringan ke daerah menjadi salah satu fokus utama.
Hingga penghujung tahun 2022, IndiHome mengatakan telah menjangkau 499 dari 514 Kota/Kabupaten. Dengan ini penetrasi layanan IndiHome secara nasional telah mencapai 97 persen dengan menawarkan berbagai produk.
Setahun terakhir IndiHome juga berupaya meningkatkan kecepatan internet nasional. Dengan pangsa pasar (market share) internet fixed broadband nasional hingga lebih dari 80 persen, IndiHome terus berupaya meningkatkan peringkat kecepatan internet nasional.
Setelah mendongkrak kecepatan internet nasional menjadi 30 mbps per akhir tahun lalu, tahun ini IndiHome menargetkan peningkatan kecepatan internet nasional secara rata-rata mencapai 40 mbps. ''Ada hampir tiga juta pelanggan yang kami naikkan kecepatan internetnya secara gratis,'' jelas Kurniawan.(jpg)