JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Diprediksi, pertumbuhan ekonomi tahun 2016, khususnya ekonomi makro akan menguat. Hal ini dapat dilihat dari situasi perekonomian internal dan eksternal yang menunjukkan tren yang positif. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani optimis, investasi 2016 akan tumbuh sebesar Rp594,8 triliun. ’’Internal makro ekonomi 2015 menunjukkan tren yang positif. Pertumbuhan ekonomi membaik, indeks keyakinan konsumen dan indeks tendensi bisnis Oktober meningkat, semua optimistis. Sementara dari sisi eksternal 36 persen arus investasi global masuk ke Asia Pasifik. Survey PwC menyebut Indonesia sebagai destinasi investasi utama bersama Cina, Amerika Serikat (AS) dan Vietnam dengan 52 persen,’’ ungkap Franky, Selasa (1/12).
Menurutnya, keyakinannya tersebut melihat outlook tahun 2016 memiliki landasan yang cukup kuat. Salah satu tanda optimisme tersebut adalah capaian kinerja investasi 2015 yang tetap tumbuh. Di mana, posisi Januari-September realisasi investasi Rp 400 triliun sudah 77 persen dari target 2015 sebesar Rp 519,5 triliun.’’Proyeksi hingga akhir tahun ini diperkirakan mencapai 105 persen dari target atau Rp 545 triliun,’’ tegas Franky.