Bupati Tinjau Tempat Pengumpul Kelapa

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 02 Agustus 2018 - 16:30 WIB

Bupati Tinjau Tempat Pengumpul Kelapa
TINJAU: Bupati Inhil HM Wardan meninjau sejumlah tempat pengumpul kelapa di Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Rabu (1/8/2018).

INHIL (RIAUPOS.CO) - Di tengah hujan gerimis, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menyempatkan meninjau tempat pengumpul kelapa di Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Rabu (1/8).

Baca Juga :Inhil Siap Adopsi Rencana Aksi Daerah Riau

Peninjauan itu sebuah upaya Bupati untuk mengetahui persoalan seputar harga jual kelapa dari tingkat petani. Setelah itu baru dapat dicarikan solusi terhadap fluktuasi harga jual kelapa di daerah itu.

“Kami ingin mengetahui secara langsung tentang perkembangan harga kelapa,’’ ungkap Bupati.

Menurut Bupati, ada dua pilihan bagi masyarakat untuk menjual kelapa. Pertama dijual dalam bentuk kelapa bulat dan dalam bentuk kopra mentah. Dua sistem penjualan ini terpaut selisih harga yang menjadi pilhan.

“Kami terus berupaya mencarikan solusi untuk mengatasi harga kelapa yang dirasakan masyarakat,” jelas mantan Kepala Dinas Pendidikan Riau itu.

Salah satu solusi yang ditawarkan Bupati, antara lain pengolahan turunan kelapa. Baik itu yang dikelola langsung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan kelompok-kelompok masyarakat lainnya.

Kelompok-kelompok masyarakat itulah nantinya yang akan diberikan pelatihan, terhadap pengolahan turunan kelapa. Jika ini berhasil maka dapat dikembangkan hingga keseluruh desa yang ada.

“Langkah ini, salah satu siasat jika suatu ketika nanti harga kelapa mengalami penurunan. Masyarakat juga harus mau memanfaatkan produk yang diolah dari turunan kelapa,” harapnya.

Alu, salah seorang penampung kelapa di Desa Sungai Luar mengaku membeli kelapa dengan harga Rp900-Rp1.000 per kg untuk jenis kelapa bulat. Sedangkan dalam bentuk cungkilan Rp2.500 per kg.

“Kemampuan beli kami perharinya 15 sampai dengan 30 ton,” ungkap Alu.

Senada dengan Awang, dia mengaku mampu membeli hingga 100 ton kelapa per hari. Kelapa itu dia beli dalam bentuk kelapa bulat dan congkelan. Semua tergantung kepada petani itu sendiri.

“Kalau dalam bentuk congkel kita beli mulai dari Rp2.450 per kg sampai Rp2.500 per kg,’’ jawabnya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook