Mabes Polri Bantah Irwasum Terima Uang Proyek Simulator

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 02 Agustus 2012 - 07:46 WIB

JAKARTA (RP) - Markas Besar Polri membantah adanya isu mengenai adanya sejumlah pejabat Polri dan oknum di Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) yang menerima suap dalam proyek Simulator SIM. Isu itu mencuat dalam pemberitaan di media massa nasional saat ini.

"Kita sudah sampaikan juga bahwa itu tidak benar. Pemberian uang sebagaimana yang disampaikan tadi oleh wartawan itu tidak benar," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/7).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Isu ini berawal dari pemberitaan di sebuah media massa nasional yang mengangkat pengakuan dari Sukotjo Bambang. Pria ini adalah orang yang pertama kali membuka kasus itu ke publik.

Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia tersebut mengaku pernah memberikan senilai Rp 15 miliar kepada Primer Koperasi Polisi (Primkopol) dan Irwasum. Uang itu diduga berkaitan dengan proyek pengadaan alat simulator SIM. Sukotjo juga menyebut telah memberikan uang Rp 2 miliar untuk Irjen Djoko Susilo.

Namun, Agus membantah semua pengakuan Sukotjo tersebut. Agus menyatakan, hasil investigasi dari tim yang dibentuk Mabes Polri menyebutkan tak ada bukti aliran dana suap itu.

"Jadi hal-hal yang disampaikan itu berdasarkan hasil investigasi yang kita dapat, sampai saat ini belum bisa dibuktikan, apabila ada keterkaitan dengan masalah yang sedang ditangani baik KPK maupun Bareskrim silakan informasikan pasti ditindak lanjuti," tegasnya. (flo/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook