PEKANBARU (RIAUPOSCO)- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra H Mimi Yuliani Nazir Apt MM, Kamis (2/5) meresmikan beroperasinya 5 Apotek Kimia Farma (KFA) Unit Bisnis Pekanbaru. Peresmian 5 apotik KFA ini dilakukan terpusat di Apotek Kimia Farma Jalan Kaharuddin Nasution Simpang Tiga, Pekanbaru.
Kadis Kesehatan Riau menyambut baik dengan kehadiran Apotek Kimia Farma yang ada di Riau . Keberadaan apotek ini, semakin mendekatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, terutama pelayanan yang berkualitas. Berkualitas, dengan ketersedian obat yang lebih lengkap, serta terjamin mutu dan harganya.
Seiring itu, Apotek Kimia Farma harus juga mampu tertib dengan aturan yang diberlakukan pemerintah daerah, dengan tidak hanya orientasi terhadap bisnis semata. Tapi, mampu memikirkan masyarakat sekitarnya dalam program sosialnya, serta dapat bersinergi dengan program pemerintah Riau ke depan. Apalagi dengan telah ditunjuknya Riau sebagai embarkasi haji antara, tentunya dapat memberikan dukungan obat-obatan untuk jamaah calon haji Riau kedepannya.
Terkait dari 21 Apotek Kimia Farma di Riau, baru ada 4 di luar Kota Pekanbaru seperti di Duri, Pelalawan, Kampar dan Tembilahan (Inhil), Kadiskes Riau berharap perlu adanya pemerataan pendirian di setiap kabupaten di Riau.
“ Jika Apotek Kimia Farma merata ada di 12 kabupaten/kota di Riau, tentunya akan memudahkan masyarakat yang selama ini mendapat rujukan dari BPJS Kes untuk mendapat obat yang lebih lengkap dengan mutu terjamin. Bukan berarti kami mengabaikan apotek yang ada. Namun, ketersedian obat di apotek BUMN ini semakin melengkapi sinergi pemerintah dalam program pelayanan kesehatan BPJS Kes tersebut ,’’jelas Mimi.
Terkait usulan dari Kepala Dinas Kesehatan Riau, tentang perlunya pemerataan pendirian apotek BUMN ini di seluruh kabupaten di Riau, direspon positif oleh Kacab PT Kimia Farma Pekanbaru Aziz Maulana Hidayat serta Manager Bisnis PT Kimia Farma Cabang Pekanbaru Budi Kiyatno Ssi Apt.
“Usulan Bu Kadiskes tentu kita respon positif. Tapi di tahun 2019, target pengembangkan kita lima apotek. Tapi, bukan tidak mungkin kita usulan lagi ke kantor pusat. Apalagi jika permintaan pendirian cabang apotek Kimia Farma ini datang langsung dari kepala daerah, bupati dan wali kota setempat, tentunya bisa semakin digesa lebih cepat realisasi penambahan cabangnya, “ ungkap Budi yang senada juga direspon Aziz.
Terkait jam operasi 5 Apotek KFA yang terdiri cabang Delima, Bukit Barisan, Hangtuah, Kaharuddin Nasution dan Sudirman3. Untuk saat ini jam operasinya menurut Budi, sampai jam 22.00 WIB. Selain melayani obat juga tersedia swalayan dan cek kesehatan.
Acara kemarin juga dihadiri Lurah Simpang Tiga Yospi Jubion, dan perwakilan Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia cabang Riau Syafrianto Apt. Acara juga ditandai cek kesehatan gratis kepada masyarakat, santunan anak yatim, serta sunatan untuk 20 orang anak tempatan yang akan berlangsung Jumat(3/5) pagi ini.
EDITOR/penulis: Deslina