Pertamina Target Ekspor Slack Wax Rp 261 M

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 02 Mei 2013 - 07:11 WIB

Pertamina Target Ekspor Slack Wax Rp 261 M

JAKARTA (RP) – PT Pertamina (Persero) menargetkan memeroleh pendapatan dari bisnis slack wax senilai USD 26,98 juta atau sekitar Rp 261 miliar tahun ini. Ini seiring dengan dimulainya produksi slack wax MMO sebagai produk baru dari Pertamina Refinery Unit IV Cilacap.

Slack wax banyak digunakan untuk bahan dasar dalam industri pabrik korek api, semir sepatu, lilin maupun kosmetik banyak diminati oleh pasar, baik dalam maupun luar negeri.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

 

’’Tahun ini, kami menargetkan produksi dan penjualan slack wax sebesar 28.500 metrik ton yang diharapkan dapat tercapai melalui penambahan slack wax grade baru, Slack wax MMO, dan rencana lifting langsung menggunakan kapal,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir di Jakarta kemarin (1/5).

 

Dari seluruh hasil produksi tersebut, 68 persen di antaranya akan dipasarkan ke negara-negara tujuan ekspor, sedangkan 32 persen ke pasar domestik.

’’Saat ini kebutuhan akan slack wax sebagai bahan baku industri domestik belum sebesar ekspor. Namun, kami berkeyakinan kebutuhan tersebut akan terus meningkat,” tutur Ali.

 

Produk slack wax diproduksi oleh Kilang Lube Oil Complex (LOC) RU IV Cilacap dan dipasarkan dalam beberapa grade meliputi slack wax LMO (light machine oil), slack wax SPO (spindle oil), slack wax DAO (deasphalting oil), dan slack wax grade baru MMO.

 

Ali menjelaskan, saat ini, seluruh grade produk slack wax telah dipasarkan di dalam negeri dan diekspor ke mancanegara. Di antaranya ke India, Malaysia, Singapura, China, Korea Selatan, dan Belanda.

 

Pertengahan bulan lalu, perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang migas ini mulai melakukan ekspor perdana slack wax MMO dengan tujuan pasar Korea Selatan. Ekspor slack wax MMO tersebut ditargetkan dapat mencapai 400 metrik ton per bulan.

’’Ekspor perdana menuju Korea Selatan dan selanjutnya kami akan menjajaki ekspor ke sejumlah negara, seperti Malaysia, India, Thailand, dan Belanda,” ungkap Ali.

 

Guna meningkatkan keandalan pemasaran ekspor slack wax, Ali menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan jaminan kualitas produk dan efisiensi. Untuk langkah efisiensi akan diubah pola lifting yang saat ini masih bergantung pada penggunaan iso tanks dengan penggunaan kapal melalui jetty khusus.

’’Langkah itu akan mampu menghemat biaya pengapalan sebesar 30-35 persen sehingga kami sangat meyakini produk slack wax Pertamina akan semakin bersaing di pasar global,’’ katanya. (lum/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook