INDUSTRI perbukuan juga terimbas pandemi global virus corona. Banyak penerbit yang menghentikan penerbitan sementara. Di sektor distribusi, para distributor juga banyak yang mengeluh karena buku yang masuk buku banyak tak laku.
Salah satu yang mengalami hal itu adalah Diamond Comics Distributor yang menaungi distribusi komik-komik Marvel dan DC Comics. Mereka harus menunda pembayaran ke vendor untuk menutupi kerugian imbas wabah virus corona.
"Kenyataan pedih karena kami tak lagi menerima pembayaran konsisten dari pelanggan. Dengan demikian, saat ini kami menangguhkan pembayaran ke vendor yang seharusnya dirilis pekan ini," ujar Stan Heidmann, presiden induk perusahaan Diamond, Geppi Family Enterprises.
Sebagaimana dilansir The Hollywood Reporter, pernyataan itu berlanjut, "Dengan perkembangan situasi saat ini, kami berkomitmen membangun rencana pembayaran dan informasi lebih jauh akan kami umumkan selanjutnya di pekan ini."
Saat ini, industri komik memang terpukul karena gerai-gerai di seluruh Amerika Serikat (AS) tutup sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.
Diamond sendiri pada pekan lalu menyatakan bakal menunda pengiriman komik ke toko-toko karena corona. Dengan demikian, pasar komik cetak pun berhenti.
Di tengah ketidakpastian ini, DC Comics mengisyaratkan bahwa mereka sedang mencari alternatif cara distribusi komik fisik setelah Diamond menghentikan pengiriman.
Sementara itu, mereka akan tetap merilis produk melalui kanal digital. Direktur Layanan Marketing DC Comics, Adam Phillips, mengatakan, konsumen digital dan fisik memang berbeda.
Namun, mereka hanya bisa merilis versi digital saat ini, kala proses distribusi komik fisik terganggu lockdown.
"Saat ini, kami akan terus merilis komik digital, tapi kami akan meninjau kembali apakah jalur distribusi komik fisik terus terganggu," kata Phillips.
Sementara itu, produsen komik lain di Amerika Serikat, seperti Image Comics, Dark Horse Comics, dan Oni Press tidak merilis komik digital dan fisik.
Pesaing terberat DC Comics, Marvel Entertainment, belum memberikan pernyataan terkait perilisan komik digital maupun fisik.
Sumber: The Hollywood Reporter/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun