KASUS PENGRUSAKAN OLEH ''GENG MOTOR''

Orang Tua Antarkan Anaknya ke Polresta

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 02 Maret 2012 - 08:30 WIB

PEKANBARU (RP) - Langkah berani dan patut ditiru oleh orang tua lain, dilakukan oleh orang tua MF (19), salah satu remaja yang terlibat dalam pengrusakan Pos Pelayanan Mapolresta Pekanbaru serta beberapa bangunan di sekitarnya.

Menyadari sang anak salah, orang tua MF ini secara sukarela mengantarkan sang anak ke Mapolresta Pekanbaru untuk diperiksa, Kamis (1/3).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal ini diungkapkan oleh Kabag Ops Polresta Pekanbaru, Kompol Rommel Hutagaol pada Riau Pos, Kamis (1/3) siang. ‘’Tadi satu orang tua mengantarkan anaknya MF yang ikut terlibat dalam pengrusakan Ahad dini hari lalu,’’ ungkap Kompol Rommel.

Dijelaskannya, MF saat ini masih menjalani proses penyidikan intensif oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Pekanbaru.

‘’Sekarang dalam proses penyidikan intensif. Karena anak ini memang dicari. Dari pemeriksaan terhadap dirinya, MF untuk sementara mengakui ikut terlibat dan kemungkinan juga akan ditetapkan sebagai tersangka,’’ jelas Kabag Ops.

Dengan diperiksanya MF ini, secara keseluruhan sudah 20 orang diperiksa terkait aksi anarkis yang terjadi Ahad (26/2) dini hari kemarin.

‘’Tersangka masih 12 orang dan akan bertambah satu lagi saat MF ditetapkan jadi tersangka,’’ kata Kompol Rommel.

Dikatakannya lagi, pihak kepolisian mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada orang tua MF yang mau mengantarkan anaknya ke Mapolresta Pekanbaru.

‘’Ini langkah positif dan kita berterimakasih. Apa yang dilakukan orang tua MF ini kami harapkan dapat dicontoh oleh orang tua dan pihak sekolah remaja-remaja yang terlibat kejadian kemarin. Kami berharap karena ini dapat membantu kita dalam proses penyidikan kasus ini,’’ imbau Kabag Ops.

Sementara itu, terhadap ke 20 orang yang menjalani pemeriksaan ini, polisi sudah melakukan tes urine dan hasil keseluruhannya negatif.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook